BANDA ACEH - Pendidikan Aceh ke depan harus dibangun dengan semangat pro dan aktif. Semua pelaku pendidikan mulai dari kepala dinas, staf, pengawas, kepala sekolah, dan guru, harus satu gerak langkah dengan niat yang sama untuk mendukung pendidikan Aceh bermutu.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, DrsHasanuddin Darjo MM pada acara penglepasan Drs Anas M Adam MPd yang akan menjabat sebagai Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh, Jumat (27/3). Acara berlangsung di Aula Disdik Aceh.
Hasanuddin Darjo mengakui selama kepemimpinan Anas M Adam memang banyak kemajuan yang dicapai dunia pendidikan Aceh. Meski secara nasional, peringkat kita memang masih jauh untuk tembus peringkat 10 besar nasional.
Karena itu, mantan Sekda Aceh Tenggara ini menambahkan, ke depan pihaknya akan memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan mutu guru, mutu kepala sekolah, dan pengawas. “Kita juga akan meningkatkan kemampuan jajaran Dinas Pendidikan dalam menguasai informasi teknologi. Kita akan melihat bagaimana guru mengajar, bukan hanya sekadar bisa meuluskan anak pada saat ujian nasional,” tambahnya.
Pada acara perpisahan yang dihadiri seluruh kepala bidang, pegawai, fungsional dinas, dan sejumlah kepala bidang Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh, Anas M Adam juga ikut memberikan pesan-pesan khusus terhadap kelanjutan upaya peningkatan mutu pendidikan Aceh yang sudah diprogramkan.
Usai serah terima kepala dinas antara Drs Anas M Adam dengan Hasanuddin Darjo juga dilanjutkan dengan serahterima Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Aceh antara Ny Rita Anas M dengan Ny Ummi Hasanuddin Darjo.
Lepas sambut antara kedua pejabat Aceh tersebut, Jumat (27/3) selepas shalat Jumat kemarin juga dilaksanakan di Badan Asrip dan Perpusatakaan Aceh. Hadir pada acara serah terima jabatan tersebut sejumlah pejabat Dinas Pendidikan Aceh, di antaranya Kabid PLS Drs Saifullah, As’ari MPd, Syarbaini Oesman MSi, dan Zulkifli M Ali MPd.
Hal itu disampaikan Kepala Dinas Pendidikan Aceh, DrsHasanuddin Darjo MM pada acara penglepasan Drs Anas M Adam MPd yang akan menjabat sebagai Kepala Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh, Jumat (27/3). Acara berlangsung di Aula Disdik Aceh.
Hasanuddin Darjo mengakui selama kepemimpinan Anas M Adam memang banyak kemajuan yang dicapai dunia pendidikan Aceh. Meski secara nasional, peringkat kita memang masih jauh untuk tembus peringkat 10 besar nasional.
Karena itu, mantan Sekda Aceh Tenggara ini menambahkan, ke depan pihaknya akan memberikan perhatian khusus terhadap peningkatan mutu guru, mutu kepala sekolah, dan pengawas. “Kita juga akan meningkatkan kemampuan jajaran Dinas Pendidikan dalam menguasai informasi teknologi. Kita akan melihat bagaimana guru mengajar, bukan hanya sekadar bisa meuluskan anak pada saat ujian nasional,” tambahnya.
Pada acara perpisahan yang dihadiri seluruh kepala bidang, pegawai, fungsional dinas, dan sejumlah kepala bidang Badan Arsip dan Perpustakaan Aceh, Anas M Adam juga ikut memberikan pesan-pesan khusus terhadap kelanjutan upaya peningkatan mutu pendidikan Aceh yang sudah diprogramkan.
Usai serah terima kepala dinas antara Drs Anas M Adam dengan Hasanuddin Darjo juga dilanjutkan dengan serahterima Ketua Dharma Wanita Persatuan Dinas Pendidikan Aceh antara Ny Rita Anas M dengan Ny Ummi Hasanuddin Darjo.
Lepas sambut antara kedua pejabat Aceh tersebut, Jumat (27/3) selepas shalat Jumat kemarin juga dilaksanakan di Badan Asrip dan Perpusatakaan Aceh. Hadir pada acara serah terima jabatan tersebut sejumlah pejabat Dinas Pendidikan Aceh, di antaranya Kabid PLS Drs Saifullah, As’ari MPd, Syarbaini Oesman MSi, dan Zulkifli M Ali MPd.
Sumber: tribunnews
0 Response to "Pendidikan Aceh Harus Dibangun dengan Semangat Pro Aktif"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr