PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

DUKA DARI SM-3T: PERJUANGAN ISNAINI DI PULAU LUANG

Duka kembali menyelimuti program Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T). Di pulau terluar timur Indonesia, Pulau Luang, pengabdian Mohammad Isnaini,seorang peserta asal Universitas Negeri Surabaya, terekam jelas hingga penghabisan usianya. Selasa (24/3) dini hari perahu motor yang membawanya dari Desa Luang Barat ke Tiakur terseret arus besar dan tenggelam. Setelah memasuki pencarian hari ketiga, Kepala badan Penanggulangan Bencana daerah Kabupaten Maluku Barat dan dua tim kecil dari Unesa telah menemukan jenazah Isnaini di tengah laut saat senja hari tadi, Kamis (26/3). Tim program SM-3T saat ini tengah berkabung atas musibah ini, berupaya membesarkan hati keluarga Isnaini yang saat ini telah berada di tempat kejadian sejak pagi tadi. dan almamater yang ditinggalkan.

Direktur Pendidik dan Tenaga Kependidikan Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Supriadi Rustad mengatakan, Isnaini menjadi peserta program SM-3T yang mengajar bidang studi Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi. Ia bertugas di Luang dalam penerjunan SM-3T angkatan ke-4 tahun 2014 lalu.

“Ia meninggal dengan mewariskan pahala besar mendidik anak-anak di pelosok negeri. Kami semua berduka,” ucap Rustad dengan mata mengembun.

Perahu Terbalik, 2 Tewas, 1 Hilang

Luang, salah satu pulau terluar Indonesia, dapat ditempuh sekitar 9 jam perjalanan dari Tiakur, ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya. Jarak antara Pulau Luang dengan titik berlabuhnya kapal lebih kurang 500 meter. Saat itu gelombang tinggi, menyebabkan perahu motor tenggelam, dan 7 dari 10 penumpangnya selamat, sementara 3 orang lainnya ditemukan meninggal, termasuk Isnaini. Di pulau ini tidak ada pelabuhan sehingga calon penumpang diantar dengan perahu motor. Menurut rencana, para penumpang berjumlah 10 orang yang kemudian mengalami kecelakaan itu akan menuju ibu kota Kabupaten Maluku Barat Daya, Tiakur, di Pulau Moa.

Demikianlah berita ini disampaikan dengan segenap duka. Menjadi bukti nyata, bahwa pengabdian bukan sekadar dongeng. Pengabdian Isnaini bukan isapan jempol belaka. Pengorbanannya untuk nusa dan bangsa dihabiskan sudah di sana.

Sumber: DIKTI

0 Response to "DUKA DARI SM-3T: PERJUANGAN ISNAINI DI PULAU LUANG"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr