YOGYA - Ratusan peserta Program Pendidikan Guru Sarjana Mendidik di Daerah Tertinggal, Terdepan dan Terluar (PPG SM3T) dikukuhkan dan dinyatakan telah selesai studi oleh Rektor Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) Prof Dr Rochmat Wahab di Ruang Sidang Rektorat UNY.
PPG SM3T UNY angkatan kedua ini diikuti 248 peserta yang terdiri 23 orang Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Prodi PGSD), 17 orang Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, 24 orang Prodi Pendidikan
Bahasa Inggris, 30 orang Prodi Pendidikan Fisika, 24 orang Prodi Pendidikan Kimia, 34 orang Prodi Pendidikan Biologi, 14 orang Prodi Pendidikan IPA, 23 orang Prodi Pendidikan Matematika, 19 orang Prodi Pendidikan Geografi, 21 orang Prodi Pendidikan Ekonomi, dan 19 orang Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Meski sudah dinyatakan lulus, Rochmat Wahab, Selasa (24/2/2015), berharap agar peserta PPG SM3T tidak berhenti belajar. Apalagi, tantangan menjadi guru juga tidak mudah, termasuk menjadi guru di
daerah 3T. "Terus tingkatkan diri agar menjadi guru profesional," harapnya.
Menurutnya, lulus adalah hasil perjuangan optimal. Hal itu membutuhkan komitmen dan kerja keras. Secara khusus ia menyampaikan penghargaan yang tinggi pada peserta SM3T karena mereka telah mengabdikan diri di daerah terdepan, terluar dan tertinggal di Indonesia.
PPG SM3T UNY angkatan kedua ini diikuti 248 peserta yang terdiri 23 orang Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar (Prodi PGSD), 17 orang Prodi Pendidikan Bahasa Indonesia, 24 orang Prodi Pendidikan
Bahasa Inggris, 30 orang Prodi Pendidikan Fisika, 24 orang Prodi Pendidikan Kimia, 34 orang Prodi Pendidikan Biologi, 14 orang Prodi Pendidikan IPA, 23 orang Prodi Pendidikan Matematika, 19 orang Prodi Pendidikan Geografi, 21 orang Prodi Pendidikan Ekonomi, dan 19 orang Prodi Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi.
Meski sudah dinyatakan lulus, Rochmat Wahab, Selasa (24/2/2015), berharap agar peserta PPG SM3T tidak berhenti belajar. Apalagi, tantangan menjadi guru juga tidak mudah, termasuk menjadi guru di
daerah 3T. "Terus tingkatkan diri agar menjadi guru profesional," harapnya.
Menurutnya, lulus adalah hasil perjuangan optimal. Hal itu membutuhkan komitmen dan kerja keras. Secara khusus ia menyampaikan penghargaan yang tinggi pada peserta SM3T karena mereka telah mengabdikan diri di daerah terdepan, terluar dan tertinggal di Indonesia.
Sumber: krjogja
0 Response to "Pengukuhan Peserta PPG SM3T UNY"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr