BPBD Pariaman Siagakan Personel Untuk Tangulangi Dampak Hujan Badai

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pariaman, Sumatera Barat menyiagakan personel dalam menghadapi cuaca ekstrem berupa hujan deras disertai angin kencang

“Kami akan tetap siaga terkait kondisi saat ini, guna mengantisipasi kemungkinan yang terjadi,”kata Kepala BPBD Kota Pariaman, Azrizal di Pariaman, Jumat (28/11/2014).

Ia menjelaskan, para personel BPBD Pariaman dan serta peralatan siap diterjunkan ke lokasi bencana.

“Kesiapsiagaan personil dan peralatan ini untuk mengantisipasi kerawanan timbulnya bencana akibat situasi cuaca yang tidak menentu,” ujarnya.

Untuk meminimalisir akibat dari bencana, juga mengharapkan peran serta masyarakat dalam menyampaikan informasi terkait bencana yang terjadi di daerahnya.

“Masyarakat untuk waspada terhadap bencana yang ditimbulkan akibat curah hujan tinggi,”ujar Azrizal.

Ia mengatakan, BPBD Pariaman telah memetakan daerah rawan bencana baik banjir, tanah longsor maupun pohon tumbang, guna mengantisipasi dan meminimalisasi terjadinya bencana alam, seiring semakin intensitas musim hujan semakin tinggi.

“Beberapa kerawanan bencana yang patut diwaspadai, khususnya saat musim hujan adalah banjir, angin dan longsor,”katanya.

Ia menjelaskan, berdasarkan pemetaan dilakukan BPBD ada dua kecamatan diprediksi lokasi terjadi longsor jika hujan lebat yang mengguyur Kota Pariaman.

“Lokasi bakal terjadi longsor di dua Kecamatan tersebut terdapat di Sungai Rambai, Kasiek Putih, Punggung Ladiang,”ujarnya.

Dua kecamatan di Kota Pariaman tersebut terdapat perbukitan yang sangat terjal, jika hujan turun lebat mengguyur bakal terjadi tanah longsor dapat menimbun rumah warga maupun menimbun badan jalan.

“Namun pihaknya telah mengeluarkan imbau kepada masyarakat yang bermukim di perbukitan untuk tetap berhati-hati jika hujan turun lebat,” jelas Azrizal.

Ia menambahkan, untuk daerah rawan banjir ada beberapa titik yang terdapat di Kota Pariaman diantaranya daerah Jati, Marunggi.

“Daerah yang rawan banjir pada umumnya berada di daerah dataran rendah, sehingga jika terjadi hujan yang agak lama maka akan tergenang,” jelas Azrizal.

Sumber: ranahberita

Tweet