Ilustrasi |
JAKARTA - Sekretaris Daerah DKI Jakarta Saefullah meminta Badan Kepegawaian Daerah DKI Jakarta untuk mengevaluasi penempatan calon pegawai negeri sipil DKI.
Menurut dia, tak sedikit para CPNS yang berlatar belakang insinyur dan masih menunggu surat keputusan (SK) pengangkatan dari Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Kemenpan dan RB) justru menjadi sopir lurah.
"Anak-anak pintar yang harusnya melayani masyarakat, tetapi malah jadi sopir lurah," kata Saefullah di Balaikota, Selasa (11/11/2014).
Rencananya, sebanyak enam orang dengan gelar insinyur akan ditarik dari kelurahan. Namun, dia masih belum mengetahui keberadaan keenam CPNS tersebut.
Mereka bakal ditempatkan di Balaikota maupun pemerintah kota lima wilayah DKI Jakarta. Pemprov DKI Jakarta, kata Saefullah, membutuhkan kader-kader PNS yang memiliki kemampuan.
"Sayang sekali kalau mereka tetap di sana. Ilmunya hilang nanti lama-lama, karena kader ke depan harus anak-anak yang pintar," kata Saefullah.
Meski demikian, di sisi lain, penempatan CPNS di kelurahan juga dapat menjadi ajang sosialisasi dan pengenalan lapangan. Sambil menunggu penempatan yang cocok dengan latar belakang pendidikannya.
"Misalnya di lapangan belum ada job yang jelas karena transisi, biar dia juga memahami dan perlu sosialisasi. Beberapa bulan yang belum ada job definitif buat dia, kami anggap bersosialisasi dengan masyarakat," kata Saefullah.
Sumber: Kompas
0 Response to "Bergelar Insinyur, CPNS di Jakarta ini cuma Jadi Sopir Lurah"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr