PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Batu Lumut Sungai Dareh yang Mendunia

Batu Lumut Sungai Dareh 
Batu lumut dari sungai Dareh, atau nama asingnya adalah "idocrase", atau dikenal juga di Amerika yang mirip dengan ini "vesuvianite" semakin meggila peminatnya, saat ini batu yang awal mulanya diberi nama Giok Kandi menjadi langka karena untuk mendapatkannya juga semakin sulit.

Bagai mana tidak batu ini sudah susah didapat dialam aslinya, paling tidak butuh perjuangan masuk kepedalaman hutan kabupaten Dharmasraya di Sumatra Barat, lalu setelah itu untuk mencari bahan baku asli dari alam ini butuh peralatan yang sudah di bawa.

"Lagipula jika sudah didapat tidak mudah diolah dengan baik karena dia banyak patahan, dalam 10 kilo batu bahan dasar lumut ini belum tentu akan dapat dua buah batu mulus kalau di asah olahan pengrajin tinggal hanya segede jempol itupun kalau sempurna," Kata pemburu batu ini, Ocu Onja, Sabtu (8/11/14) dilokasi tambang batu ini.

Disebutnya, karena susah diolah itulah makanya harganya juga ikutan naik hingga 15 juta perbatu cincin, jadi jelasnya banderol harga juga bukan cuma karena permainan suplai demand diantara pedagang utamanya, melainkan kesulitan tersebut yang mebuat harganya setinggi langit.

Sedikit sejarah disebut dia yang sedang mengamati hasil buruannya disebut sebagai giok-nya sumatra asli propinsi Sumbar dengan motif totol lumut didalam batunya, Lumut Sungai Dareh sudah ngetren dipasaran dunia, batu giok memang termasuk primadona sejak 5000 tahun silam, yang awalnya ditemukan di China, warna hijau lumuik sungai Dareh ini dianggap sejajar dengan warna mayoritas giok hijau China itu.


Sumber: Metrokini

0 Response to "Batu Lumut Sungai Dareh yang Mendunia"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr