PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

4 Fakta di Balik Penangkapan Prof Musakkir (Guru Besar UNHAS) dalam Kasus Narkoba

Prof Musakkir

Seorang Guru Besar Ilmu Hukum Universitas Hasanuddin Prof Musakkir ditankap polisi di kamar hotel bersama seorang orang mahasiswi yang tengah berpesta sabu pada Jumat (14/11) dini hari. Penangkapan pria yang juga menjabat sebagai Pembantu Rektor III Bidang Kemahasiswaan Unhas ini mengejutkan banyak pihak.

Para kolega di kampus Unhas hingga Kapolda SulselbarIrjen Anton Setiadi dan Menristek dan Dikti M Nasir menyampaikan kaprihatinannya. Lalu, fakta apa saja yang ada di balik penangkapan Prof Musakkir:


1. Mahasiswi Mengaku Sering Temani Profesor Musakkir Nyabu

Mahasiswi berinisial NI ikut diringkus polisi bersama Prof Musakkir dan Arif di kamar 312 Hotel Grand Malibu, Makassar. Wanita yang terdaftar sebagai mahasiswi sekolah tinggi ekonomi swasta di Makassar ini mengaku sering dipanggil menemani Prof Musakkir untuk berpesta sabu karena alasan ekonomi.

Saat diinterogasi, NI juga sudah mengaku dia menghisab sabu beberapa saat sebelum ditangkap polisi.

2. Prof Musakkir Tak Akui Mengonsumsi Sabu

Meski rekan wanitanya telah mengaku telah mengonsumsi sabu, Prof Musakkir mengaku tak ikut menikmati barang haram tersebut. Pengacara Musakkir, Akram Mappaona, menjelaskan saat kliennya masuk ke dalam kamar hotel itu dan melihat alat hisab sabu di dekat dua orang rekannya yakni Arif dan NI.

Musakkir kemudian menghancurkan alat hisap itu dan memarahi rekannya. Musakkir Cs masih menjalani pemeriksaan. Mereka juga akan dites urine.

"Pokoknya kita tunggu saja hasil pemeriksaannya," ujar Akram.

3. Prof Musakkir Mengaku Garap Karya Ilmiah di Hotel


Pengacara Musakkir menjelaskan keberadaan kliennya di kamar hotel itu bersama dosen dan seorang mahasiswi adalah untuk mengerjakan proyek karya ilmiah. Namun dia meminya semua pihak menunggu hasil pemeriksaan polisi termasuk hasil tes urine Musakkir.

"Klien kami ke hotel untuk kerja karya ilmiah, menurut pengakuannya," jelas sang pengacara.

4. Figur Berprestasi Prof Musakkir, Mahasiswa Teladan FH Unhas 1988
Banyak pihak yang menyayangkan penangkapan Prof Musakkir. Musakkir lahir di Jeneponto, 30 November 1966. Saat masih mahasiswa, pria yang memiliki seorang istri dan dua anak ini sangat berprestasi.

Dia memegang predikat mahasiswa telada FH Unhas 1998. Dari Unhas, ia melanjutkan pendidikan ke program pascasarjana di UGM dan menempuh program doktoral di Unhas.

Karier Musakkir dimulai dari bawah, dari dosen menjadi Pembantu Dekan FH hingga menjadi Pembantu Rektor. Dengan keilmuannya, ia malang melintang di berbagai forum ilmiah.

Musakkir juga aktif di dunia olahraga, terutama di bidang karate. Ia menjadi pengurus KONI dan FORKI Sulawesi Selatan.

Sumber: Detik


0 Response to "4 Fakta di Balik Penangkapan Prof Musakkir (Guru Besar UNHAS) dalam Kasus Narkoba"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr