PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Eksotis Objek Wisata Air Terjun Nyarai




Selamat sore sobat pustaka pandani semua, pada hari ini saya akan berbagi sedikit pengalaman perjalan dua hari kemaren ke objek wisata air terjun nyarai yang menanjakan mata dan menguras banyak tenaga. Saya tidak akan bercerita yang enak-enaknya saja sob!, tapi apa adanya. Berwisata merupakan hal yang sangat menyenangkan tapi sedikit berbeda dengan wisata yang satu ini. Untuk dapat melihat langsung pemandangan indah seperti foto di atas tidak dapat diperoleh dengan cara yang instan tetapi harus ada usaha dan pengorbanan. 


Pada awalnya saya yang tinggal di Pariaman sendiri baru mendengar namanya objek wisata nyarai ini. Kata orang-orang pemandangan sangat indah. Kemudian saya mencoba mencari informasi tentang objek wisata ini di internet dan saya temukan. Rata-rata orang-orang yang telah mengunjung objek wisata ini hanya terfokus mempublikasi foto air terjunnya saja, tanpa memperlihatkan proses bagaimana trekking yang harus kita lewati sehingga kita bisa sampai ke objek wisata yang membuat saya penasaran ini.

Bagi Sobat yang belum tau lokasinya, silahkan perhatikan peta lokasi berikut ini:
(silahkan di zoom/dooble kilk).


Peta lokasi  Masuk ke Posko  Air Terjun Nyarai
Trekking Air Terjun Nyarai Lubuk Alung Pariaman 

Kita mulai sob perjalanannya! 

Sabtu 29 Maret 2014 Saya dan rombongan yang pada waktu itu berjumlah 13 orang sampai di tempat Posko pintu keberangkatan wisata Air Terjun Nyarai. Bagi para wisatawan yang berkunjung wajib lapor di posko ini.  Ditempat ini para pengunjung akan diberikan informasi seputar info perjalanan. Bagi setiap pengunjung wajib dikenakan biaya administrasi masuk lokasi wisata sebesar Rp.20 ribu/orang. Uang Tersebut sudah termasuk biaya Guide. Setiap rombongan ditemani oleh satu sampai dua orang guide yang akan memandu perjalanan.  Sedangkan kami yang merencanakan camp di tempat wisata tersebut dikenakan bisaya adminsitrasi sebesar Rp. 35 ribu/orang. Disekitar kawasann Posko kedatangan tersedia fasilitas parkir yang cukup luas untuk kendaraan roda dua dan roda empat. Pihak Panitia menyakinkan setiap pengunjung dan bertanggung jawab terhadap keamanan kendaran titipan.
Posko Pintu masuk ke Air Terjun Nyarai

Ketua Posko Memberikan instruksi pada pengunjung

Trekking
Parkiran Mobil
Packing Barang-barang Bawaan



Setelah packing barang beberapa saat, tepat pukul 16:43WIB kami memulai perjalan menuju objek wisata Air terjun nyarai. Kami ditemani oleh dua orang pemandu wisata yang salah satunya kami panggil mapuak (Mamak gapuak) atau dalam bahasa indonesia berarti orang tua yang gendut karena dia mempunyai badan yang sehat dan gendut.

Expresi Sebelum keberangkatan dari salah seorang tim kami

Anggota Tim Kami

Track Perjalanan
Track Perjalanan mulai mendaki
Track Perjalanan Menurun

Peristirahatan pertama setelah berjalan sekitar 40 menit

track melintasi jalan bebatuan

istirahat kedua di Spot "Panyubarangan"
Pukul 18: 41 WIB kami tiba di Lokasi Tujuan Wisata Air Terjun Nyarai
tetapi hari sudah terlalu gelap dan kami segera mendirikan tenda.

Pada malam hari Kami menikmati suasana malam tepat di lokasi air terjun nyarai dengan berbagai kegiatan, diantaranya dengan bernyanyi bersama, bercerita dan bakar-bakar ikan hasil tangkapan mak puak dengan alat tembak ikan kepunyaannya. Dia begitu lihai  menanggkap ikan sehingga ikan yang iya peroleh cukup banyak diantara orang-orang lain yang kurang puas dengan hasil tangkapannya. Pukul 21:53 WIB kami beranjak ke tempat Air terjun Nyarai yang membuat kami penasaran itu. Di saat yang bersamaan kami menemukan bebapa orang fotografer dari Kitopoto yang sedang asik mengambil momen air terjun nyarai pada waktu malam hari. 

Fotografer Kitopoto

Fotografer Kitopoto

Fotografer Kitopoto

Ikan Tangkapan Makpuak

Makpuak membersihkan ikan panjang hasil tangkapannya

Pagipun menjelang, suasana yang sudah kami nanti-nanti itu datang, ya!!! mencoba mencebur dan berenang di air terjun nyarai.  Suasana fantastik indahnya pagi disini sangat menyenangkan. Masih sepi dari keramaian. Kami coba kembali melihat pemandangan air terjun nyarai di pagi hari. Ternyata fotografer dari kitofoto juga telah stay disana. Mereka ingin mendapatkan momen pagi dengan sorotan sinar matahari pagi sebagai penghias warna gambar dikameranya.

Nyarai pukul 07:00 WIB
Fotografer Kitopoto
hunting momen

Lokasi Sekitar Nyarai

Lokasi Sekitar Nyarai

Tenda Camp Kami 

Fotografer Kitopoto

Fotografer Kitopoto
Inilah Foto Om Admin "Irfan Dani" 

Foto Rekan-Rekan Tim Perjalanan

Foto Rekan-Rekan Tim Perjalanan

Nyarai Menjalelang Siang

Dasar air Nyarai

Potografer Kitopoto lagi hunting

Wilayah Sekitar Nyarai

Wilayah Sekitar Nyarai

Fotografer

Foto Bersama Kitopoto

Camp Kami

Wilayah Sekitar Nyarai

Bentangan kayu ini dijadikan jembetan kedatang pengunjung
terletak persis didepan air terjun nyarai
Warga Sekitar Berjualan minuman dan Menyewakan Ban untuk Renang

Sela batu Nyarai

Jualan minuman dan sewa Ban

Jualan minuman dan papan info

Pengunjung yang baru datang melewati Jembatan pohon

Perlintasan Sungai Nyarai

Serangga Nyarai

Pengunjung melintasi Sungai Menuju Air Terjun

My Tim

Rombongan Pengunjung Lain

Air Terjun nyarai Mulai Sesak pengunjung

Foto Om  admin lagi :)


Menjelang siangpun para pengunjung mulai berdatangan, suasana sunyi dan hening pun berubah menjadi keramaian yang tiada henti. rombongan demi rombongan berbaris ditepi tebing perlintasan sungai ke air terjun nyarai. Laksana gerbong kereta api, deretan antrian tidak putus-putus. Lokasi yang wisata sempit mengakibatkan tumpukan pengunjung dimana-mana.  Setelah Shalat Zuhur kami memutuskan untuk meninggalkan objek wisata airt terjun nyarai. Berikut ini gambar yang kami abadikan dalam rute kepulangan:


Spanduk Peringatan

Spot Perlintasan, Di tempat ini  Hujan turun
dan para pengunjung yang menuju air terjun nyarai tidak diperbolehkan lagi melanjutkan perjalanan.

Tim kami berteduh di Bawah sebuah batu besar yang diamakan warga dengan ngalau siama

Jalan becek setelah diguyur hujan lebat

Papan pengumuman dilarang mebakar hutan

Spot Batu Tudung

Spot Batu Tuduang

Pengunjung mandi di Spot Batu Tuduang

papan info batu tuduang

Temapat pemandian 

lubuak ngungun

lubuak ngungun


lubuak ngungun


Rute pesawahan warga

Sungai perlintasan di belakang posko kedatangan

back to hame

Gerbang selamat datang dan selamat tinggal objek wisata

jelambatan gerbang masuk/keluar objek wisata


0 Response to "Eksotis Objek Wisata Air Terjun Nyarai "

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr