Jumlah Peserta Un 2015 di Kota Pariaman Mencapai 5.017 Siswa

PARIAMAN - Lebih Kurang 5.017 siswa akan mengikuti Ujian Nasional (UN) tahun 2014/2015 dari siswa kelas tiga SLTA, SLTP dan siswa Sekolah Dasar di Kota Pariaman. Jadwal ujian secara garis besar, pada April dan bulan Mei . “Kita beraharap, siswa hendaknya siap untuk menghadapi ujian tersebut, karena memang diakhir pelajaran atau tingakt sekolah selalu diakhiri dengan ketentuan seperti itu,” kata Kanderi, Kepala Dinas Pendidikan dan Olahraga Kota Pariaman, menjawab Haluan, Minggu (5/4).

Peserta ujian nasional untuk SMA, di Kota Pariaman sebanyak 1.509 siswa, MA, 176, SMK 1.041. Sementara untuk tingkat SMP, siswa kelas tiga yang akan mengkikuti UN sebanyak 1.500 siswa dan 791 untuk siswa SD kelas VI.

Secara umum kata Kanderi, yang Kadispora itu, siswa dari berbagai sekolah yang akan mengikuti UN, terus dituntun dengan latihan dan belajar sore, sesuai dengan kurikulum pelajaran dan mata pelajaran yang di UN kan itu. Selain belajar sore, dari sekolah terkait, juga dilakukan try out dan pra UN.

Jadwal UN, untuk tingkat SMA/SMK, 13-15 Arpil. Sedang ujian susulan pada tanggal 20-23 April. Jadwal SMP, mulai tanggal 4 sampai 7 Mai, ujian susulan tanggal 11-15 Mai. Di tingkat SD, ujian UN tanggal 18 sampai 20 Mai dan susulan 28-30 Mai 2015.

“Harapan kita ke sekolah, fokuslah ke persiapan siswa UN, mudah-mudahan dengan demikian, UN berjalan lancar bagi siswa dan mencapai prestasi yang diharapkan dengan nilai kelulusan yang lebih baik dari tahun kemarin. Sementara bagi orang tua yang anaknya akan ikut UN, suppor dengan baik, agar anak suskes di UN,” imbuhnya.

Selain itu ujian paket C setara SLTA, dilakukan tanggal 13-15 Mai, tetapi waktunya siang hari, lokasinya di gedung Sekolah Dasar 08 Kampung Jawa. Sementara Paket B, diikuti sebanyak 107 orang pesereta waktnya sama dengan ujian nasional tingkat SSLTP, tetapi waktunya siang hari.

Sumber: Harianhaluan

loading...

(function(){ var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById'; var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("");iw.close();var c=iw[b];} catch(e){var iw=d;var c=d[gi]("M283033ScriptRootC165025");}var dv=iw[ce]('div');dv.id="MG_ID";dv[st][ds]=n;dv.innerHTML=165025;c[ac](dv); var s=iw[ce]('script');s.async='async';s.defer='defer';s.charset='utf-8';s.src="//jsc.mgid.com/p/u/pustaka.pandani.web.id.165025.js?t="+D.getYear()+D.getMonth()+D.getDate()+D.getHours();c[ac](s);})();