Padang - Gubernur Sumatera Barat, Irwan Parayitno mengingatkan masyarakat, jangan karena batu akik sampai melupakan ibadah,keluarga dan pekerjaan dan fakta ini sudah banyak terjadi, terutama bagi kaum laki-laki.
"Belum waktu pulang kerja tapi sudah ditempat pengasahan batu akik, orang adzan di mesjid masih juga mengasah batu akik, bahkan anak isteri dirumah sampai terabaikan oleh batu akik,” kata Gubernur Sumatera Barat ketika menghadiri dan sekaligus membuka Minangkabau Akik Jewely Expo 2015, yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Sumbar, 3-5 April 205, di Jalan Khatib Sulaiman.
Menurut gubernur, dari sisi positif, batu akik bisa menambah lapangan pekerjaan dan penghasilan yang lebih bagi masyarakat. "Kita bisa lihat, sepanjang jalan dibeberpa titik di Kota Padang bisa kita lihat, dimana-mana sudah ada orang yang menjual batu akik dan mengasah batu akik,” kata dewan syuro PKS ini.
Kemudian dari sisi negatif lainnya, ada diantara penggemar batu akik yang percaya, bahwa batu akik bisa membuat orang berfikir menjadi tidak wajar atau bahkan jadi musyrik. "Masa batu akik bisa bikin orang jadi lebih percaya diri kalau memimpin sebuah rapat atau acara? Kita harus berfikir secara normal dong, batu akik tu kan hiasan saja," kata politisi senior PKS ini.
Selanjutnya gubernur juga memberi dorongan agar batu akik yang ada di Sumbar untuk diberikan sertifikat, supaya menambah nilai jual dari batu dan juga jaminan bagi para pembeli batu. "Diserfikat itu kan dijelaskan secara rinci tentang sebuah batu, sehingga dengan mudah batu itu dapat dikenali,"harap Irwan Prayitno.
Kepala Dinas Dinas Parawisata Sumatera Barat, Burasman yang juga sebagai ketua pelaksana kegiatan melaporkan bahwa batu akik merupakan bagian dari peningkatan ekonomi kreatif masyarakat Sumbar yang harus didukung oleh pemerintah, sehingga pemerintah harus peduli, apalagi sumbar memiliki potensi besar pada batu akik.
"Kami akan melaksanakan coaching clinic bagi para pelaku batu akik yang berasal dari 13 Kab/Kota dengan tujuan agar para pelaku batu akik tahu lebih dalam tentang batu akik tersebut," sebutnya.
Selain coaching clinic, Majex 2015 akan menyuguhkan beberapa kegiatan, diantaranya Kontes batu akik, lomba asah batu akik, lomba asah batu kreatif, serta bursa batu akik.
"Belum waktu pulang kerja tapi sudah ditempat pengasahan batu akik, orang adzan di mesjid masih juga mengasah batu akik, bahkan anak isteri dirumah sampai terabaikan oleh batu akik,” kata Gubernur Sumatera Barat ketika menghadiri dan sekaligus membuka Minangkabau Akik Jewely Expo 2015, yang dilaksanakan Dinas Pariwisata Sumbar, 3-5 April 205, di Jalan Khatib Sulaiman.
Menurut gubernur, dari sisi positif, batu akik bisa menambah lapangan pekerjaan dan penghasilan yang lebih bagi masyarakat. "Kita bisa lihat, sepanjang jalan dibeberpa titik di Kota Padang bisa kita lihat, dimana-mana sudah ada orang yang menjual batu akik dan mengasah batu akik,” kata dewan syuro PKS ini.
Kemudian dari sisi negatif lainnya, ada diantara penggemar batu akik yang percaya, bahwa batu akik bisa membuat orang berfikir menjadi tidak wajar atau bahkan jadi musyrik. "Masa batu akik bisa bikin orang jadi lebih percaya diri kalau memimpin sebuah rapat atau acara? Kita harus berfikir secara normal dong, batu akik tu kan hiasan saja," kata politisi senior PKS ini.
Selanjutnya gubernur juga memberi dorongan agar batu akik yang ada di Sumbar untuk diberikan sertifikat, supaya menambah nilai jual dari batu dan juga jaminan bagi para pembeli batu. "Diserfikat itu kan dijelaskan secara rinci tentang sebuah batu, sehingga dengan mudah batu itu dapat dikenali,"harap Irwan Prayitno.
Kepala Dinas Dinas Parawisata Sumatera Barat, Burasman yang juga sebagai ketua pelaksana kegiatan melaporkan bahwa batu akik merupakan bagian dari peningkatan ekonomi kreatif masyarakat Sumbar yang harus didukung oleh pemerintah, sehingga pemerintah harus peduli, apalagi sumbar memiliki potensi besar pada batu akik.
"Kami akan melaksanakan coaching clinic bagi para pelaku batu akik yang berasal dari 13 Kab/Kota dengan tujuan agar para pelaku batu akik tahu lebih dalam tentang batu akik tersebut," sebutnya.
Selain coaching clinic, Majex 2015 akan menyuguhkan beberapa kegiatan, diantaranya Kontes batu akik, lomba asah batu akik, lomba asah batu kreatif, serta bursa batu akik.
Sumber: tabloidbijak
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Irwan Parayitno: Jangan Sampai Gara-gara Batu Akik Tak Salat dan Musyrik"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr