Dua Daerah Ini Disebut Pasok Kunci Jawaban Ujian Nasional

Mojokerto - Sejumlah guru meyakini kebenaran pengaduan beredarnya kunci jawaban ujian nasional tingkat SMA dan sederajat di Mojokerto, Jawa Timur, pada tahun ini. Pengaduan diterima Dewan Pendidikan dari salah satu wali murid pada Jumat, 10 April 2015.

Menurut seorang guru, ada dua sindikat yang selama ini mereka kenal memasok kunci jawaban UN. "Lewat jaringan di Lamongan dan Surabaya," katanya kepada Tempo, Ahad, 12 April 2015.

Dia bahkan meyakini bahwa kunci jawaban yang ditawarkan satu di antara dua sindikat itu valid. Dasarnya adalah pengalamannya terlibat langsung dalam transaksi jual-beli itu selama dua tahun. "Kebetulan ada teman guru yang kenal dengan jaringan di Lamongan, jadi kami beli dari situ," ujarnya.

Menurut sumber ini, dari sejumlah informasi yang diterima sesama guru, kunci jawaban itu berasal dari kebocoran soal di tingkat atas atau hulu. "Sudah dari percetakan atau ada juga yang melibatkan orang-orang provinsi," ucapnya.

Guru lain juga mengaku biasa membeli kunci jawaban dari Lamongan. "Kebetulan ada warga sini yang jadi guru di Lamongan. Kami biasanya memesan lewat orang itu," tuturnya.

Menurut sumber ini, meski nilai UN tak lagi jadi faktor penentu kelulusan siswa, rasa waswas para guru tetap ada. Mereka menilai baik atau buruknya nilai UN mempengaruhi nama baik sekolah dan peluang siswa masuk ke perguruan tinggi negeri tertentu. 

Dua Daerah Ini Disebut Pasok Kunci Jawaban Ujian Nasional

Sementara itu, Kepala Bidang Pendidikan Menengah Dinas Pendidikan Kabupaten Mojokerto Sumarsono meminta siswa tidak terpengaruh beredarnya kunci jawaban ujian yang dijadwalkan pada 13-15 April 2015 itu. "Jangan terpengaruh isu beredarnya kunci jawaban yang tidak dapat dipertanggungjawabkan," ujarnya.

Peserta UN SMA/SMK/MA di Kabupaten Mojokerto terdiri atas 3.764 siswa SMA, 6.060 siswa SMK, dan 2.388 siswa MA. Semua SMA/SMK/MA di Kabupaten Mojokerto melaksanakan UN secara manual dengan lembar kertas.

Sumber: TEMPO
loading...
(function(){ var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById'; var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("");iw.close();var c=iw[b];} catch(e){var iw=d;var c=d[gi]("M283033ScriptRootC165025");}var dv=iw[ce]('div');dv.id="MG_ID";dv[st][ds]=n;dv.innerHTML=165025;c[ac](dv); var s=iw[ce]('script');s.async='async';s.defer='defer';s.charset='utf-8';s.src="//jsc.mgid.com/p/u/pustaka.pandani.web.id.165025.js?t="+D.getYear()+D.getMonth()+D.getDate()+D.getHours();c[ac](s);})();
loading...

0 Response to "Dua Daerah Ini Disebut Pasok Kunci Jawaban Ujian Nasional"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr