BANDA ACEH - Ketua Ketua Majelis Permusyawaratan Ulama (MPU) Aceh, Tgk. Qhazali Mohd Syam meminta kepada pemilik batu berlafadz Allah agar menjaganya dan tidak boleh membawanya ke tempat yang kotor.
"Dan jangan digunakan sembarangan. Sehingga batu cincin itu bisa terjaga dan terpelihara kesuciannya," ungkap Qhazali Mohd Syam menjawab Harian Rakyat Aceh (Grup JPNN), Rabu (18/3), terkait berita batu akik berlafaz Allah dibandrol Rp 1,5 Miliar yang terdapat di Kabupaten Nayan Raya, kemarin.
Selain itu, pria ini juga mengaku, batu akik yang berlafadz Allah ini juga sah diperjualbelikan. "Asal betul-betul nampak huruf arab yang tertulis Allah, jangan hanya bayang-bayangan dibilang batu berlafadz Allah," pesannya.
Dijelaskan, tidak hanya cincin yang berlafadz Allah di batu akik, baju yang tertulis Allah juga tidak dibenarkan menggunakan sembarangan
"Dan jangan digunakan sembarangan. Sehingga batu cincin itu bisa terjaga dan terpelihara kesuciannya," ungkap Qhazali Mohd Syam menjawab Harian Rakyat Aceh (Grup JPNN), Rabu (18/3), terkait berita batu akik berlafaz Allah dibandrol Rp 1,5 Miliar yang terdapat di Kabupaten Nayan Raya, kemarin.
Selain itu, pria ini juga mengaku, batu akik yang berlafadz Allah ini juga sah diperjualbelikan. "Asal betul-betul nampak huruf arab yang tertulis Allah, jangan hanya bayang-bayangan dibilang batu berlafadz Allah," pesannya.
Dijelaskan, tidak hanya cincin yang berlafadz Allah di batu akik, baju yang tertulis Allah juga tidak dibenarkan menggunakan sembarangan
Sumber: JPNN
0 Response to "MPU Aceh: "Jangan Sembarangan Gunakan Batu Akik Berlafadz Allah""
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr