Inilah Profil Hakim Sarpin (H. SARPIN RIZALDI, SH.)

Nama	:	H. SARPIN RIZALDI, SH.
NIP	:	196206161988031002
Tempat/Tanggal Lahir	:
Pangkat/Gol	:	Pembina Ut.Mud (IV/c)
Jabatan	:	Hakim Madya Utama

(Source: pn-jakartaselatan.go.id)

Kenalkah anda dengan sosok hakim fenomenal yang baru-baru hangat diperbincangkan di media.

SARPIN Rizaldi, hakim tunggal yang menyidangkan praperadilan Komjen Budi Gunawan, semasa remaja dikenal sebagai sosok yang mudah bergaul. Sebagai anak gaul, dia memiliki banyak teman.

“Sarpin itu pecinta olahraga, mulai dari sepakbola hingga bola voly. Kalau di sepakbola, posisinya sebagai gelandang,” ujar Wiztian Yoetri, teman seangkatan Sarpin di SMAN 1 Pariaman.

Saking piawainya Sarpin yang juga pernah menjadi wakil ketua pengadilan Bukittinggi ini, terpilih menjadi atlet Persepar (Persatuan Sepakbola Pariaman) tahun 1980-an. Pencapaian itu membuat Sarpin makin banyak dikenal orang.

Hingga kini, kata tokoh pers Sumbar ini, Sarpin tetap meluangkan waktu menghadiri acara alumni yang biasanya digelar usai Lebaran, biarpun dirinya berdomisili di Jakarta. Sarpin dikenal sebagai sosok yang ramah dan ceria ketika bertemu teman-teman se-alumni.

Lain lagi cerita teman sepermainan Sarpin yang lain, Efendi Jamal. Selain aktif di olahraga, Sarpin juga aktif di organisasi sekolah (Osis) dan bidang kesenian. Semasa di grup band kesenian sekolah, Sarpin merupakan pemegang gitar melodi.

“Waktu itu, kami sering mengikuti kejuaraan musik antarsekolah baik di Pariaman maupun tingkat Sumbar. Ada menang, ada pula yang kalah,” ujar Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kota Pariaman itu.

Sering bersama-sama mengikuti lomba musik ini, membuat Efendi cukup akrab dengan Sarpin semasa sekolah. Di mata Efendi, Sarpin anak yang menyenangkan dan tidak neko-neko.

Menurut Efendi, terakhir kali bertemu dengan Sarpin dua tahun lalu, saat Efendi tengah tugas luar di Jakarta. Saat bertemu, mereka bercerita ringan saja tentang keluarga masing-masing dan kemajuan Pariwisata Kota Pariaman.

Netti, teman sekelas Sarpin semasa kelas 2 SMA jurusan IPS menuturkan, dari segi prestasi akademik Sarpin termasuk siswa yang biasa-biasa saja. Ia tak begitu menonjol dalam pelajaran di sekolah.

Sehingga, Netti sendiri cukup kaget begitu mengetahui Sarpin menjadi hakim dalam kasus praperadilan Calon Kapolri BG.

“Wah ndak nyangka juga, ternyata itu teman sekelas saya dulu. Pernah tahu ia menjadi hakim, cuma ndak tahu tugas di Jakarta dan sampai seheboh ini keputusannya,” ujar guru SMAN 1 Pariaman ini.

Menurut Netti, terakhir kali bertemu ketika kegiatan alumni tahun 2013 lalu. Tak banyak yang mereka ceritakan waktu itu, karena sibuk membahas program alumni tahun mendatang.

Dekan Fakultas Hukum Universitas Andalas, Dr Zainul Daulay SH MH, juga memberi komentar. “Beliau itu angkatan 1982. Dia junior saya saat di kampus dulu. Saya sendiri angkatan 1980,” ungkapnya.

Zainul mengaku, pihaknya menghormati keputusan yang dibuat Sarpin dalam sidang praperadilan Komjen Budi Gunawan.

“Putusan hakim itu perlu kita hormati. Meski demikian, hakim perlu memberikan analisa secara hukum terhadap putusan. Nah di sanalah yang menjadi persoalannya,” tutur Zainul (aeyogy.wordpress.com)

Tweet