Kahiyang Ayu |
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, Yuddy Chrisnandi, mengatakan tidak akan meloloskan Kahiyang Ayu yang gagal dalam tes CPNS di Gedung Badan Koordinasi Wilayah (Bakorwil) II. Politisi dari Partai Hanura itu mengaku tidak takut atas keputusan tersebut.
Hal itu disampaikan oleh Yuddy di Gedung Pancasila, Kementerian Luar Negeri, Jakarta Pusat, pada Selasa, 16 Desember 2014.
"Saya tidak takut dimarahi, yang ada prihatin," ujar Yuddy.
Lagipula, lanjut dia, Presiden Joko Widodo yang juga Ayah Kahiyang tidak memberikan instruksi apa pun, walau tahu putrinya gagal tes.
"Padahal, kalau Beliau mau, mudah sekali," imbuh dia.
Yuddy menyebut, juga pernah bertanya kepada Kahiyang mengenai kegagalannya dalam tes CPNS. Namun, Kahiyang mengaku masih belum berminat untuk ikut kembali tes serupa.
"Dia hanya perlu belajar dan mencari tempat lain untuk ikut tes," kata dia.
Dalam tes yang dilalui Kahiyang, dia meraih nilai 300. Nilai tersebut terdiri dari 50 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK), 95 untuk tes inteligensi umum (TIU) dan 155 untuk tes karakteristik pribadi (TKP). Dari ketiga tes itu, nilai TWK Kahiyang tidak sesuai standar. Menurut standar passing grade yang ditetapkan Panselnas, Kahiyang harus mencapai angka minimal 70 untuk TWK.
Sumber: VIVA
0 Response to "Presiden Jokowi Tidak Minta Menpan Loloskan Anaknya Jadi PNS"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr