PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Waduk Raksasa Akan Dibangun Di lembah Anai dan Malibo Anai

Lembah Anai
Kawasan padat lalu lintas, Lembah Anai menjadi perhatian BWSS V. Karena dikenal sebagai daerah rawan longsor, sebuah waduk raksasa seluas 22 hektar akan dibangun di Lembah Anai, plus sebuah jalan layang.

PADANG - Kawasan Lembah Anai selama ini ter­kenal rawan longsor. Nyaris setiap kali hujan lebat mengguyur kawasan tersebut terja­di longsor. Atas dasar itu, Balai Wilayah Sungai Sumatera (BWSS) V Kemen­terian PU RI beren­cana membuat sebuah waduk besar di antara Lembah Anai dan Malibou Anai yang luasnya mencapai 22 hektar sebagai kon­servasi air.

Sementara Balai Be­sar Pelaksana Jalan Nasional (BPJN II) Kementerian PU RI juga telah meren­cana­kan pembangunan ja­lan layang di Lembah Anai untuk mengatasi long­sor yang selalu menghantui pengguna jalan. Feasibility Study (FS) pekerjaan besar itu telah selesai dikerjakan, dan targetnya awal 2015, pekerjaan sudah bisa dimulai.

Kepala BWSS V Kementerian PU RI, M Adek Rizaldi dan Kepala Satker Perencanaan dan Penga­wasan Jalan dan Jembatan Na­sional (Satker P2JN) BPJN II, Kementerian PU RI, Reno Ginto yang dihubungi terpisah Minggu (16/11), mem­benar­kannya.

Menurut Adek Rizaldi, pem­bangunan waduk dengan daya tampung 4 juta m3 ini akan disinkronkan dengan pembangu­nan jalan layang Lembah Anai, sehingga perlu koordinasi dengan Ditjen Bina Marga. Selain itu juga akan dikoordinasikan dengan Kementerian Kehutanan untuk pemanfaatannya karena kawasan itu merupakan hutan lindung.

Tahun de­pan, pi­haknya akan mengajukan FS untuk pem­ba­ngu­nan waduk tersebut. Pemba­ngunannya dilakukan pada tahun jamak menggunakan APBN karena diperkirakan waduk ini akan menelan dana hingga Rp500 miliar. Sehingga air yang me­ngucur deras saat hujan akan ditampung waduk sepenuhnya.

“Waduk ini tak hanya untuk konservasi atau penyelamatan air, tetapi juga bisa dimanfaatkan sebagai sumber air bersih bagi PDAM untuk daerah di seki­tarnya, bisa juga untuk pem­bangkit listrik dan irigasi,” terang Adek.

Sedangkan jalan layang Lembah Anai, menurut Reno Ginto, selangkah lebih maju. FS telah selesai dikerjakan dan berlanjut pada pembuatan Detail Engineering Desaign (DED). Ditargetkan pada Maret 2015, sudah ditandatangani kontrak dengan konsultan perencana.

“Saat ini konsultan tengah merampungkan pembuatan DED jalan layang Lembah Anai. Diharapkan DED ini tuntas Desember 2014. Lalu awal 2015, diprogramkan pekerjaan fisiknya. Targetnya diselesaikan dalam waktu 3 tahun anggaran,” terang Reno.

Jalan layang ini panjangnya mencapai 2 km. Rencananya pembangunan dimulai pada KM 65 dan berakhir di KM 67. Anggaran yang dibutuhkan untuk pembangunannya diper­kirakan mencapai Rp500 miliar.

“Meski demikian, jalan lama tetap akan digunakan khusus untuk kendaraan kecil saja. Sedangkan kendaraan besar seperti truk, akan lewat di jalan layang ini. Karena konstruksi jalan layang ini sengaja tan­jakannya diminimalisir maksimal 6 persen. Jadi sangat aman bagi kendaraan bermuatan berat,” ujar Reno.

Sumber: Haluan



0 Response to "Waduk Raksasa Akan Dibangun Di lembah Anai dan Malibo Anai"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr