Ilustrasi |
”Saya sudah melarang Riri mengikuti ujian. Namun, istri saya tetap bersikeras ingin mengikutinya. Saya sebenarnya takut terjadi sesuatu dengan istri dan anak yang ada dalam kandungannya, tapi keinginan keras itu buat saya mendukungnya,” ujar Andri, suami Riri seperti dikutip Batam Pos.
Andri menambahkan, pihak BKD sebenarnya juga sudah melarang Riri mengikuti ujian CAT. ”Karena istri dan saya sendiri memohon agar diizinkan, akhirnya panitia mengizinkan istri saya ikut ujian dan mengizinkan saya memantau kondisi istri dari layar CCTV,” akunya.
Setelah melewati ujian CAT selama 90 menit, Riri yang awalnya terlihat senang dan bahagia mulai menahan tangis akibat rasa sakit. Ketika melihat mimik wajah Riri di CCTV berteriak kesakitan, Andri kaget dan ketakutan.
Sontak Andri lari dari ruang CCTV menuju ruang ujian Riri. Mendapati air ketuban telah pecah membasahi pakaian dan bercucuran ke lantai, Andri dan pihak medis yang disiapkan BKD langsung menggotongnya ke mobil ambulans ke RSUD Tanjungpinang.
”Alahmdulilah anak saya lahir dengan selamat dan ibunya sehat. Begitu juga ia bersyukur dengan ujian CAT yang berhasil dilewati istri saya dengan nilai sempurna alias lulus,” ujar Andri.
Sumber: jpnn
0 Response to "Riri Melahirkan saat Ujian CAT CPNS Pemkab Bintan"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr