Besok, Hasil Tes CPNS Pemprov Jawa Timur Akan Diumumkan

Foto tribunnews

SURABAYA - Setelah menunggu hampir sebulan, hasil seleksi tes Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) Pemprov Jatim akhirnya akan diumumkan.

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Jatim Akmal Boedianto mengatakan, pengumuman rencananya akan dilakukan Selasa (4/11/2014) lusa. Itu dilakukan, karena Senin (3/11/2014) besok, Pemprov baru akan membuka hasil tes CPNS 2014 dari Kementrian PAN dan Reformasi Birokrasi, yang diterima BKD Kamis lalu.

"Setelah kita buka, hasilnya akan kita sampaikan ke Pak Gubernur. Setelah dibuatkan Surat Keputusan, insyaallah kalau cepat, Hari Selasa (4/11/2014) akan langsung diumumkan ke publik," ujarnya, kepada Surya, Minggu (2/11/2014).

Pengumuman akan dilakukan melalui dua cara, yakni secara online dengan dipublish di website www.bkd.jatimprov.go.id milik BKD Jatim dan dipasang di papan pengumuman di Kantor BKD Jatim, Jalan Jemur Andayani nomor 1 Surabaya.

"Jadi silahkan para peserta melihat pengumuman lewat website resmi atau datang langsung dengan melihatnya di kantor BKD," jelas Akmal.

Dalam CPNS 2014 ini, Pemprov Jatim mendapatkan kuota sebanyak 168 formasi. Kuota tersebut diperebutkan oleh sekitar 3.000 peserta mengikuti tes dengan sistem computer assisted test (CAT) yang digelar 7 sampai 11 Oktober lalu.

Menurut Akmal, dari formasi yang diperebutkan tersebut, lima formasi ternyata tidak terisi alias kosong. Penyebabnya, pendaftar untuk formasi ini tidak ada, dan kalaupun ada pendaftaranya, jumlahnya minim serta nilai yang didapat tidak memenuhi minimal passing grade yang ditetapkan, yakni 250.

"Salah satu formasi yang tidak terisi bidang kelautan. Lainnya, saya lupa," imbuh Akmal.

Untuk pengumuman tes CPNS di kabupaten/kota bagaimana? Ditanya demikian, Akmal mengaku semua tergantung dan menjadi kewenangan masing-masing kabupaten/kota. Karena mereka yang berkoordinasi langsung dengan Panselnas, selaku penyelenggara tes CPNS yang dibuat terpusat ini.

"Tapi sepertinya daerah (kabupaten/kota) belum diumumkan. Seperti, Surabaya dan Sidoarjo serta daerah lainnya," tukasnya.

Sumber: tribunnews

loading...

(function(){ var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById'; var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("");iw.close();var c=iw[b];} catch(e){var iw=d;var c=d[gi]("M283033ScriptRootC165025");}var dv=iw[ce]('div');dv.id="MG_ID";dv[st][ds]=n;dv.innerHTML=165025;c[ac](dv); var s=iw[ce]('script');s.async='async';s.defer='defer';s.charset='utf-8';s.src="//jsc.mgid.com/p/u/pustaka.pandani.web.id.165025.js?t="+D.getYear()+D.getMonth()+D.getDate()+D.getHours();c[ac](s);})();