Kalajengking dan laba-laba besar (Arachnida) yang hidup di darat memiliki alat pernapasan berupa paru-paru buku, sedangkan jika hidup di air bernapas dengan insang buku.
Paru-paru buku memiliki gulungan yang berasal dari invaginasi perut. Masing-masing paru-paru buku ini memiliki lembaran-lembaran tipis (lamela) yang tersusun berjajar. Paruparu buku ini juga memiliki spirakel tempat masuknya oksigen dari luar. Keluar masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot yang terjadi secara teratur. Baik insang buku maupun paru-paru buku keduanya mempunyai fungsi yang sama seperti fungsi paru-paru pada vertebrata.
Arthropoda merupakan segolongan hewan yang berhasil sebagai penghuni darat. Rangka luar yang tidak dapat ditembus air melindungi dirinya dari kekeringan. Chelicerata tingkat rendah seperti Limulus hidup di air dan mempunyai insang buku sedamgkan pada Chelicerata tingkat tinggi mempunyai paru-paru buku.
Paru-paru buku merupakan lekukan ke dalam dari permukaan tubuh dan di dalamnya membentuk helaian-helaian dalam sebuah rongga. Helaian tadi menempati sebuah ruang dan mempunyai lubang ke luar ( spirakel). Pada beberapa jenis, spirakel dapat ditutup dan dibuka untuk mencegah kehilangan air da pada beberapa jenis lain otot dapat menggerakan paru-paru buku sehingga terjadi ventilasi udara.
Beberapa jenis Arachnida mempunyai system pernafasan dengan trakea. Trakea merupakan invaginasi atau lekukankedalam dari ektoberm dan umumnya mempunyai lubang ke luar yang disebut spirakel. Bentuknya berupa pembuluh yang silindris yang mempunyai lapisan kitin. Trakea ini memiliki cabang-cabang dan cabang ini disebut dengan trakeolus. Trakeolus ini pada ujungnya buntu dan berisi udara atau kadang-kadang cairan.
System trakea merupakan system untuk pengambilan O2 dan mendistribusikan tubuh kemudian mengeluarkan CO2. Udara masuk trakea dengan cara difusi melalui spirakel.
Paru-paru buku memiliki gulungan yang berasal dari invaginasi perut. Masing-masing paru-paru buku ini memiliki lembaran-lembaran tipis (lamela) yang tersusun berjajar. Paruparu buku ini juga memiliki spirakel tempat masuknya oksigen dari luar. Keluar masuknya udara disebabkan oleh gerakan otot yang terjadi secara teratur. Baik insang buku maupun paru-paru buku keduanya mempunyai fungsi yang sama seperti fungsi paru-paru pada vertebrata.
Arthropoda merupakan segolongan hewan yang berhasil sebagai penghuni darat. Rangka luar yang tidak dapat ditembus air melindungi dirinya dari kekeringan. Chelicerata tingkat rendah seperti Limulus hidup di air dan mempunyai insang buku sedamgkan pada Chelicerata tingkat tinggi mempunyai paru-paru buku.
Paru-paru buku merupakan lekukan ke dalam dari permukaan tubuh dan di dalamnya membentuk helaian-helaian dalam sebuah rongga. Helaian tadi menempati sebuah ruang dan mempunyai lubang ke luar ( spirakel). Pada beberapa jenis, spirakel dapat ditutup dan dibuka untuk mencegah kehilangan air da pada beberapa jenis lain otot dapat menggerakan paru-paru buku sehingga terjadi ventilasi udara.
Beberapa jenis Arachnida mempunyai system pernafasan dengan trakea. Trakea merupakan invaginasi atau lekukankedalam dari ektoberm dan umumnya mempunyai lubang ke luar yang disebut spirakel. Bentuknya berupa pembuluh yang silindris yang mempunyai lapisan kitin. Trakea ini memiliki cabang-cabang dan cabang ini disebut dengan trakeolus. Trakeolus ini pada ujungnya buntu dan berisi udara atau kadang-kadang cairan.
System trakea merupakan system untuk pengambilan O2 dan mendistribusikan tubuh kemudian mengeluarkan CO2. Udara masuk trakea dengan cara difusi melalui spirakel.
0 Response to "Alat Pernapasan pada Kalajengking dan Laba-laba"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr