PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Seribu Guru Tidak Lulus pendidikan latihan profesi guru (PLPG)

SURABAYA - Dua ujian menghadang hampir lima ribu guru peserta pendidikan latihan profesi guru (PLPG). Setelah melewati dua tes tulis dan praktik, 1.388 guru dinyatakan tidak lulus. Adapun 2.606 guru lain berhasil lulus. LPTK Unesa menyatakan, tingkat kelulusan PLPG tahun ini meningkat.

Total ada 4.909 peserta PLPG kuota 2014 di Lembaga Pendidikan Tenaga Kependidikan (LPTK) Unesa. Namun, ada ratusan peserta yang absen tanpa alasan, absen dengan alasan, gugur, maupun yang digugurkan karena tidak memenuhi syarat.

Di antara mereka, ada 4.733 yang mengikuti ujian. Lantas, 2.606 dinyatakan lulus serta 1.388 orang tidak lulus ujian pertama dan harus mengulang ujian kedua. Kelulusan peserta PLPG 2014 meningkat daripada 2013. Saat itu hanya 50 persen yang lulus.

Mengapa sampai tidak lulus? Ketua Panitia Pelaksana Sertifikasi Unesa Alimufi menyebut, ada beberapa ujian kelulusan PLPG. Yaitu, ujian tulis nasional dan ujian tulis dari LPTK (lokal). Lalu, ujian praktik mengajar. Ujian tulis nasional minimal mendapat nilai 42. Ujian tulis lokal minimal 65.

"Sedangkan skor akhir atau rata-rata nilai akhir minimal 65," kata Alimufi. Mereka belum lulus pada ujian tahap pertama rata-rata karena daya analisis lemah. Soal-soal ujian tulis lokal yang biasanya berisi kasus-kasus tidak bisa diselesaikan dengan baik. "Banyak yang sudah tua sehingga sangat kurang dalam menganalisis suatu kasus," imbuhnya.

Nah, peserta yang belum lulus bisa mengikuti ujian ulang pada 11-12 Oktober. Alimufi menyebut, peserta PLPG Rayon 114 di Unesa berasal dari 27 provinsi. Sebagian besar adalah guru PAUD/TK, lalu guru SD, dan guru penjaskes.

Sumber: jpnn

0 Response to "Seribu Guru Tidak Lulus pendidikan latihan profesi guru (PLPG)"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr