Ruangan Tes CPNS Disegel

BENGKULU - Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) CPNS 2014 terus mematangkan persiapan penyelenggaran test CPNS yang akan digelar tepat dengan pelantikan Presiden RI terpilih, Joko Widodo, besok (20/10). Kemarin, setelah melakukan pemeriksaan tempat penyelenggaraan test CPNS di Gedung LPTIK Universitas Bengkulu (Unib), Panselnas memastikan dua ruangan yang akan dipakai dalam gedung itu berada dalam keadaan steril. Server komputer bahkan pintu ruangan test pun disegel.

Kabid Perencanaan dan Pengembangan Karir pada Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Drs H Tarmawi MSi, mengatakan, 3 orang pengawas dan 1 orang tenaga IT dari Panselnas CPNS 2014 tengah merampungkan pengecekan pengecekan jaringan interkoneksi guna memastikan kesiapan peralatan yang akan digunakan oleh para peserta tes CPNS.

“Kita sudah melakukan uji coba jaringan interkoneksi. Setelah itu kita pastikan ruangan dalam keadaan steril. Untuk memastikan semua yang memungkinkan terjadinya praktik kecurangan tidak terjadi, ruangan test dan server serta penghubung perangkat komputer kita segel resmi hingga peserta shift pertama akan melakukan tes,” katanya.

Disamping itu, pihak BKD Provinsi Bengkulu juga telah memastikan agar pelaksanaan test CPNS tahun 2014 ini tidak mengalami kendala. Salah satunya adalah dengan menyiapkan energi alternatif saat listrik dalam keadaan padam.

“Kita sudah menyampaikan surat kepada pihak PLN mengenai hal ini. Kalau pun nanti listrik mati, pihak Unib sudah memberikan garansi kepada kita bahwa mereka sudah menyediakan genset dengan sistem otomatis. Sehingga apabila listrik padam dalam tenggang waktu 20-30 menit, bisa dipastikan komputer dan server tetap dalam keadaan menyala,” urainya.

Untuk menunjang data pendukung, lanjutnya, pihak panitia juga akan mengadakan simulasi terhadap para peserta. File khusus tersebut sudah disimpan dalam satu folder khusus dalam bentuk file zip yang telah sesuai dengan kode nomor peserta dan disimpan melalui upload ke alamat http://192.168.1.154/dropbox/. Namun kode pembuka server khusus hanya diketahui oleh pihak Panselnas dari Pemerintah Pusat.

Keluarga Bisa Ikut Pantau

Lebih lanjut Tarmawi menerangkan, para peserta juga bisa mengajak pihak keluarga maupun kerabat peserta untuk ikut serta memantau hasil CPNS tahun 2014 tepat saat penyelenggaraan test masih berlangsung. Ia memastikan, sementara test berlangsung, panitia langsung menyiarkan hasil test per detik sehingga dapat diketahui apakah peserta tertentu dapat memenuhi passing grade atau tidak.
“Saat peserta masih mengerjakan soal, hasilnya sudah bisa dilihat di depan ruangan test. Nanti Panselnas yang akan mengelompokkan kelulusan berdasarkan passing grade yang ada yakni berapa nilai tertinggi setiap formasi akan diurutkan sesuai dengan kebutuhan formasi tersebut atau dirangking. Dan hasil itu bisa dilihat secara langsung oleh orang di luar ruangan test,” sampainnya.
Dengan demikian, sambungnya, para peserta langsung dapat mencocokkan nilai yang mereka peroleh dengan apa yang telah mereka kerjakan saat test berlangsung. Peserta pun bahkan dapat segera mengajukan protes bilamana nilainya tidak memenuhi passing grade.

“Kita akan melakukan kroscek kembali apabila nanti ada protes dari peserta yang saat diumumkan ada peserta memperoleh passing grade lebih rendah dibandingkan peserta yang tidak lulus,” imbuhnya.

Ia juga menegaskan bahwa setiap peserta harus mengikuti setiap tata tertib yang ada yang akan disampaikan 30 menit sebelum test dimulai. Para peserta diimbau untuk menggunakan pakaian bebas pantas dan dilarang membawa peralatan apapun ke dalam ruangan test selain pakaian yang melekat di badan.

“Siapapun yang membawa barang-barang selain pakaian, maka langsung kita diskualifikasi. Alat tulis nanti akan kita sediakan. Dan tidak boleh dibawa pulang. Karena semua alat tulis yang kita sediakan akan digunakan hingga test terakhir. Tinggalkan semua di atas meja,” bebernya.

Para peserta test CPNS pun diimbau untuk mengerjakan soal dengan teliti dan hati-hati. Sebagaimana diketahui, pemerintah telah memutuskan menaikkan ambang batas (passing grade) kelulusan tes kompetensi dasar (TKD) seleksi CPNS tahun 2014. Sekalipun kenaikkan tersebut terhadap kelompok soal tes karakteristik pribadi (TKP). Sedangkan dua kelompok soal lainnya tetap seperti tahun yang lalu.

Ketentuan mengenai ambang batas kelulusan (passing grade) TKD CPNS itu dituangkan dalam Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Nomor 29 Tahun 2014 tentang Nilai Ambang Batas Tes Kompetensi Dasar Seleksi CPNS tahun 2014.

Passing grade untuk TKP ditetapkan dengan kriteria 72% dari nilai maksimal yakni 175. Untuk TIU jumlah soalnya 30, kalau jawaban benar semua nilai maksimal 150. Passing grade TIU merupakan 50% dari nilai maksimal, yakni 75 atau 15 jawaban benar. Sedangkan passing grade TWK ditetapkan 40% dari nilai maksimal, yakni 175 (jumlah soal 35), yakni 70.

Passing grade tahun lalu 75 untuk tes intelegensia umum (TIU), 70 untuk tes wawasan kebangsaan (TWK) dan 105 untuk tes karakteristik pribadi (TKP). Untuk tahun ini, TKP dinaikkan menjadi 126, sehingga jumlahnya menjadi 271.

“Tidak semua peserta yang memiliki nilai TKD yang bagus dinyatakan lolos. Sebab, peserta juga harus unggul dalam seleksi TKB,” pungkas Tarmawi.

Sumber: bengkuluekspress

Tweet