PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Mendikbud: Pacaran adalah Realitas Sosial, jadi tidak bisa dilarang 100%

Pacaran Sehat dalam buku penjas kurikulum 2013
JAKARTA - Materi gaya pacaran sehat terdapat di buku pendidikan jasmani olahraga dan kesehatan untuk kelas XI Kurikulum 2013. Materi ini menjadi polemik yang ramai diperbincangkan, Selasa, (14/10).

Menanggapi hal itu, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Mohammad Nuh mengatakan, materi buku tersebut berangkat dari realitas di masyarakat. Istilah pacaran sudah melekat, ada orang yang pacaran termasuk siswa.

Memang, ujar Nuh, realitas sosial membuktikan ada yang pacaran berlebihan tidak sesuai etika. "Namun jangan diingkari, realitas pacaran ini memang benar adanya,"ujarnya.

Realitas sosial ada pacaran sehingga tidak bisa pacaran pada siswa dilarang dan dicegah 100 persen. Justru yang bisa dilakukan hanya memberikan petunjuk agar tidak melakukan pelanggaran atau melakukan perbuatan yang dilarang.

"Makanya cara yang dilakukan adalah mengamankan realitas sosial pacaran yang terjadi pada siswa. Pacaran ini hakikatnya saling mengenal namun faktanya malah ada yang sampai melakukan hal macam-macam yang melanggar etika,"ujar Nuh.

Oleh karena itu, terang Nuh, dibutuhkan buku pendidikan yang memagari pacaran agar tidak kebablasan atau berlebihan. Bagaimana pacaran sehat yakni sehat secara emosi, sehat fisik, tidak melakukan hal-hal yang beresiko tinggi yang melanggar aturan sosial dan agama.

"Masak orang tidak boleh kenalan? Ini tidak bisa dilarang 100 persen, makanya yang terpenting ada rambu-rambu yang mengaturnya,"kata Nuh.

0 Response to "Mendikbud: Pacaran adalah Realitas Sosial, jadi tidak bisa dilarang 100%"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr