Megan Mahoney |
Berdasarkan laporan New York Post yang dikutip tribunjogja.com, atas kasus itu Megan setidaknya menghadapi 30 tuntutan perkosaan. Megan sendiri, ditangkap pihak kepolisian pada Senin (20/10/2014) kemarin.
Berdasarkan dokumen yang disampaikan di pengadilan, terungkap pula bahwa Megan melakukan tindakan itu sebanyak dua kali dalam satu pekan. Selain itu, ia juga harus menerima tuntutan atas tindakan kriminal berupa kejahatan seksual karena telah memaksa anak dibawah umur untuk melakukan oral seks.
Penyidik mengatakan, kejadian itu bermula ketika Megan secara sengaja mendekati dan merayu korban di halaman sekolah. Saat itu, Megan menawarkan diri untuk melatihnya senam dan juga melatihnya bermain basket.
"Kami hanya berkeliling, kemudian kami melakukannya di dalam mobil," jelas korban yang identitasnya dirahasiakan.
Adapun pada bulan Januari lalu, Megan mengundurkan diri dari sekolah tempatnya mengajar di Sekolah Menenagah Atas Moore Katolik di Staten Island. Di sekolah ini, Megan mengajar senam dan melatih basket sebagai asisten pelatih tim putri. Sebelum menjadi seorang pelatih, Megan merupakan seorang atlet mahasiswa. Ia bermain basket mewakili Fordham University dan Warner College.
Selain Megan, Richard Postigilione, direktur atletik Moore juga diselidiki karena diduga tidak melaporkan kasus pelecehan seksual tersebut.
Sumber: tribunnews
0 Response to "Megan Mahoney, Guru Cantik yang Perkosa Siswanya"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr