Jakarta - Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi menggelar acara Gebyar Maju Bersama MencerdaskanIndonesia (Gebyar MBMI), 17-19 September 2014 bertempat di Hotel Bumi Karsa Bidakara, Jakarta.
Acara Gebyar MBMI merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas pengabdian para sarjana pendidikan di daerah 3T melalui kemasan program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) yang merupakan rintisan program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.
Wakil Presiden Boediono direncanakan akan membuka secara langsung acara Gelar MBMI, tepatnya pada Kamis 18 September 2014 di Birawa Ballroom, Hotel Bumi Karsa Bidakara, Jakarta.
Lebih dari 1.500 tamu undangan hadir mulai dari peserta SM3T, PPG, PPGT, dan PPG SMK Kolaboratif serta beberapa Menteri Kabinet Pembangunan II terkait dan pimpinan di lingkungan Kemendikbud. Para pimpinan dari beberapa Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) seperti Rektor, Pembantu Rektor, dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKPI) juga dipastikan akan hadir.
Rangkaian acara dalam Gelar MBMI ini terdiri dari 4 kegiatan utama, yaitu:
1. Rapat Kerja Asosiasi Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan Indonesia (ALPTKI)
2. Silaturahmi Nasional Peserta SM3T bersama Pemerintah
3. Seminar Nasional Pendidikan
4. Malam Keakraban Para Pengabdi pendidikan
Sejak tahun 2011, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah mencanangkan program Maju bersama Mencerdaskan Indonesia dengan tema besar "Kebangkitan Pendidikan Daerah Tertinggal 2011 - 2025" melalui rintisan program SM3T, Pendidikan Profesi Guru (PPG), Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT), dan Pendidikan Profesi Guru SMK Kolaboratif.
Program SM3T melibatkan lebih dari 10.000 sarjana muda yang mengabdi selama 1 tahun di daerah 3T di Indonesia. Saat ini telah memasuki angkatan ke-4. Setelah lulus dari SM3T, para sarjana muda akan mengikuti program PPG di LPTK masing-masing selama 1 tahun lengkap dengan beasiswa pendidikan setelah lulus mereka akan mendapat gelar tambahan dan sertifikat keguruan.
Acara Gebyar MBMI merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas pengabdian para sarjana pendidikan di daerah 3T melalui kemasan program Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T) yang merupakan rintisan program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia.
Wakil Presiden Boediono direncanakan akan membuka secara langsung acara Gelar MBMI, tepatnya pada Kamis 18 September 2014 di Birawa Ballroom, Hotel Bumi Karsa Bidakara, Jakarta.
Lebih dari 1.500 tamu undangan hadir mulai dari peserta SM3T, PPG, PPGT, dan PPG SMK Kolaboratif serta beberapa Menteri Kabinet Pembangunan II terkait dan pimpinan di lingkungan Kemendikbud. Para pimpinan dari beberapa Lembaga Pendidikan Tenaga Keguruan (LPTK) seperti Rektor, Pembantu Rektor, dan Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKPI) juga dipastikan akan hadir.
Rangkaian acara dalam Gelar MBMI ini terdiri dari 4 kegiatan utama, yaitu:
1. Rapat Kerja Asosiasi Lembaga Pendidikan Tinggi Kependidikan Indonesia (ALPTKI)
2. Silaturahmi Nasional Peserta SM3T bersama Pemerintah
3. Seminar Nasional Pendidikan
4. Malam Keakraban Para Pengabdi pendidikan
Sejak tahun 2011, Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi telah mencanangkan program Maju bersama Mencerdaskan Indonesia dengan tema besar "Kebangkitan Pendidikan Daerah Tertinggal 2011 - 2025" melalui rintisan program SM3T, Pendidikan Profesi Guru (PPG), Pendidikan Profesi Guru Terintegrasi (PPGT), dan Pendidikan Profesi Guru SMK Kolaboratif.
Program SM3T melibatkan lebih dari 10.000 sarjana muda yang mengabdi selama 1 tahun di daerah 3T di Indonesia. Saat ini telah memasuki angkatan ke-4. Setelah lulus dari SM3T, para sarjana muda akan mengikuti program PPG di LPTK masing-masing selama 1 tahun lengkap dengan beasiswa pendidikan setelah lulus mereka akan mendapat gelar tambahan dan sertifikat keguruan.
Sumber: Liputan6
0 Response to "Wapres akan Hadiri Silaturahmi Akbar SM-3T"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr