Sains merupakan salah
satu cara memperhatikan atau mempelajari tentang kehidupan. Sains memiliki
banyak cabang ilmu pengetahuan, termasuk di dalamnya biologi. Sains berdasarkan
fenomena yang dapat diamati baik di alam (alamiah) maupun yang dibuat sendiri
(artifisial). Fenomena tersebut dapat diobservasi dengan menggunakan alat indra
atau perpanjangan indra, seperti mikroskop, teleskop, teropong, lup dan
lain-lain. Fenomena penginderaan oleh seseorang dapat pula diketahui atau
diamati oleh orang lain. Jika hanya dialami oleh diri sendiri itu bukanlah
sains, contohnya mimpi.
Pengetahuan adalah hasil
“tahu” dari apa yang diketahui. Ilmu pengetahuan adalah pengetahuan yang
diperoleh dengan menggunakan metode ilmiah. Metode ilmiah ialah cara-cara untuk
memecahkan suatu masalah dengan langkah-langkah tertentu, sistematis, logis dan
empiris.
Apabila pengetahuan yang
kita miliki diperoleh dengan menggunakan metode tertentu, menggunakan sistematika tertentu, menggunakan logika,
menggunakan penalaran deduktif induktif, maka pengetahuan itu disebut ilmu
pengetahuan atau disingkat “ilmu” saja atau sama dengan science (sains).
Ada beberapa sifat atau
ciri-ciri dari ilmu yang perlu kita ketahui ialah sebagai berikut:
- Sesuatu
ilmu didasarkan kepada pemikiran yang sehat, atau pemikiran ilmiah.
- Sesuatu
ilmu adalah sistematis, artinya tidak acak-acakan, sistematis mutlak bagi
kemajuan ilmu (sains).
- Suatu
ilmu pengetahuan adalah logis, artinya berdasarkan logika, yaitu suatu
cara dan kemampuan berfikir menurut beberapa aksioma dan dalil-dalil atau
kaidah yang benar.
- Suatu
ilmu pengetahuan haruslah cukup dibuktikan kebenarannya oleh lebih dari
satu pengalaman.
- Suatu
ilmu haruslah objektif, artinya berdasarkan nilai-nilai keilmiahan dan
kebenaran, tidak memihak, dasar yang pokok yaitu fenomena.
- Suatu
sains haruslah kritis, untuk kemajuan sains itu sendiri sifat kritis harus
dimiliki oleh ilmuwan, yaitu selalu mempertanyakan konsep, dan tidak
menerima sesuatu begitu saja
Langkah-langkah yang
ditempuh seorang ilmuwan atau saintist dalam mengungkapkan suatu masalah pada
umumnya dilakukan dengan metode ilmiah. Semua karya ilmiah dimulai dengan
pengamatan fakta dalam alam. Usaha untuk menerangkan mengapa fakta-fakta itu
sebagaimana adanya dinamakan hipotesis. Suatu hipotesis adalah keterangan
sementara yang dapat diuji dalam situasi yang baru. Pengujian acap kali
melibatkan perancangan dan pelaksanaan percobaan. Setiap percobaan harus
dirancang dengan kontrol yang dipilih secara hati-hati. Bila dihasilkan data
kuantitatif maka harus dikenakan analisis statistik agar dapat diduga
probabilitasnya, sehingga hasilnya bukan karena peluang belaka.
Jika hasil uji tadi
tidak sebagaimana yang diramalkan hipotesis, maka hipotesis itu ditunjukkan
tidak sahih. Jika hasil-hasil pengujiannya sesuai dengan yang diramalkan
hipotesis, maka kepercayaan terhadap keabsahan hipotesis meningkat. Kemudian
dapat dilanjutkan mengacu kepada hipotesis tersebut sebagai suatu teori atau
bahkan sebagai suatu “hukum”. Namun hukum dalam ilmu selalu terkena
perbaikan lebih lanjut. Oleh sebab itu sementara suatu keterangan ilmiah dapat
dibuktikan tidak sah (palsu), tidak pernah ditunjukkan benar secara
mutlak.
Sebelum pengamatan dan
hipotesis baru dapat menjadi bagian dari sains, haruslah dikomunikasikan dulu,
hal ini acap kali dilakukan dengan menulis makalah ilmiah. Suatu makalah ilmiah
haruslah mencakup informasi yang diperlukan peneliti-peneliti lain di
laboratorium lain agar dapat menduplikasikan penelitian yang dilaporkan.
Adapun langkah-langkah
metode ilmiah adalah merumuskan masalah, observasi dan orientasi dari lapangan
atau bahan bacaan, membuat hipotesis, pengumpulan data, pengujian hipotesis,
dapat dengan percobaan atau eksperimen, dan menarik kesimpulan.
Syamsurizal
BIOLOGI UMUM
FMIPA UNP 2008
FMIPA UNP 2008
Pustaka
- Suhana, 1989. Teknik Mikroskopi. Jakarta: UI
- Kimball, John W. 1990. Biologi. Jilid 1. (Terjemahan Siti Soetarmi) hal. 59-108. Jakarta: Erlangga.
- Issoegianti. 1993. Biologi Sel. Jakarta: Depdikbud.
0 Response to "Pengertian sains"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr