Ilustrasi |
Sungguh suatu kebanggan ketika kita dapat berbagi dengan orang yang membutuhkan. Berbagi tidak harus memberikan sesuatu dalam bentuk materi ataupun tenaga saja. Banyak cara yang dapat kita lakukan untuk itu, salah satunya dengan tulisan. Dengan tulisan kita dapat berbicara tanpa harus bersuara, dengan tulisan kita dapat mengekresikan diri, dengan tulisan pastinya kita dapat "berbagi".
Bagi saya "berbagi" bukanlah suatu pekerjaan, melainkan adalah suatu kewajiban. Kewajiban itu adalah sudah menjadi kebutuhan bagi diri ini. Dengan berbagi orang lain dapat merasakan apa yang kita rasakan dan dengan berbagi orang dapat mengetahui apa yang kita ketahui.
"Ilmu bukan untuk dibawa mati, tetapi berbagilah sebelum kita mati". Prinsip Ku. Karena dibalik semua itu ada sesuatu yang indah, ketika Kebutuhan itu menjadi amal yang tak pernah putus walau hayat ini telah berakhir.
Menjadi seorang penulis bukalah cita-cita saya, karena menulis menurut saya adalah bukan suatu cita-cita. Kerena menulis dapat dilakukan *siapa saja termasuk saya pada saat sekarang ini.
Tulisan jelek bukan berarti tidak punya arti dan jangan pernah anggap tak berarti. Bedanya cuma terletak pada rambu-rambu kaidah bahasa baku yang kaku, Expresi bukanlah suatu yang baku ataupun kaku. Melainkan suatu kebebasan meluapkan curahan bahasa diri dalam sebuah eksploitasi.
Tulisan dapat menggambarkan diri, apa yang ditulis itulah diri kita. Keras, lunak dan lembut mencerminkan karakter penulis. Kerasnya tulisan dapat meggambarkan mimik ekpresi prenulis, bukan berarti sorang dengan wajah keras dan kasar yang penuh jerawatan. Bukan itu. Tetapi kerasnya luapan perasaan yang tercurah pada tulisan itu.
Jika kalian heran atau tak paham dengan maksud tulisan ini, tak perlu risau dan lebih coba memahami. Toh tulisan ini cuma coretan dari sorang yang jengah dengan segala aturan itu. "Yang penting berexpresi lewat tulisan."
Jadi jelas, jika kita "berbagi belum tentu semua dapat bagian yang sama", Layaknya pembagian subsidi di negeri ini yang tumpang tindah, Siapa yang "tangkas" dialah mendapat banyak bagian.
Sekali lagi, Ini sekedar tulisan.
Tak perlu heran, karna saya cuma ingin sekedar berbagi "tanpa lisan."
-pandani-
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Berbagi lewat tulisan"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr