URAIAN SINGKAT
Aktivitas
ini merupakan cara yang bagus untuk memberi kesempatan bagi tiap siswa untuk
mempraktikkan ketrampilan melalui pemeranan lakon tentang situasi kehidupan
nyata.
PROSEDUR
1.
Bagilah siswa menjadi kelompok-kelompok yang beranggotakan
tiga siswa, yang tersebar di ruang kelas, dengan celah yang seluas mungkin
antar ketiganya.
2.
Perintahkan tiap trio (kelompok tiga siswa) untuk membuat
skenario kehidupan nyata yang membahas topik yang telah anda diskusikan.
3.
Setelah masing-masing trio menulis ketiga skenarionya pada
lembar yang terpisah, satu anggota tim dari tiap kelompok menyampaikan skenario
itu kepada kelompok selanjutnya dan sudah disediakan ketika anggota kelompok
membaca skenario untuk mengklarifikasi atau memberikan informasi tambahan
bilamana perlu. Siswa kemudian kembali ke kelompok aslinya.
4.
Secara bergiliran, tiap anggota trio akan memiliki
kesempatanan untuk mempraktikan peran primemya (yakni sebagai orang tua), peran
sekundernya (sebagai anak) dan pengamat.
5.
Tiap babak mesti berlangsung minimal 10 menit pemeran lakon,
dengan 5 hingga 10 menit pemerian umpan balik dari pengamat. Andalah yang
menentukan panjang tiap babak sesuai dengan waktu yang tersedia, topik yang
dibahas, dan tingkat kemampuan siswa.
6.
Datam tiap babak, pengamat mesti berkonsentrasi pada
pengidentifikasian apa yang dilakukan dengan baik oleh pemain primer dalam
menggunakan konsep ketrampilan yang dipelajari di kelas dan apa yang dapat dia
lakukan untuk memperbaikinya.
VARIASI
1.
Sebagai alternatif dari penugasan tiap kelompok untuk menulis
skenarionya sendiri anda dapat mempersiapkan skenarionya.
2.
Sediakan lembar
masukan bagi pengamat yang mengidentifikasi ketrampilan dan tehnik-tehnik
khusus yang mesti ia cermati.
0 Response to "Mengilir Peran "
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr