Nasution (2009: 196) Mengungkapkan,
bahwa pembelajaran dengan menggunakan bahan ajar tertulis lebih cepat tiga atau empat kali daripada pem-belajaran melalui lisan.
Depdiknas (2008: 8),
bahan ajar tertulis sebaiknya dikembangkan sendiri oleh guru karena lebih bermanfaat jika dibandingkan dengan menggunakan buku cetak. Manfaatnya antara lain, akan diperoleh bahan ajar yang sesuai dengan tuntutan kurikulum dan tuntutan kebutuhan siswa, pembelajaran akan lebih menarik, dan siswa menjadi lebih mudah dalam memahami setiap kompetensi yang harus dikuasainya.
Mulyasa (2006: 232-233),
bahwa modul berbeda dengan bahan ajar lainnya. Modul memberikan informasi dan petunjuk pelaksanaan yang jelas tentang apa yang harus dilakukan oleh siswa, membe-rikan kemungkinan kepada siswa untuk mengukur kemajuan belajar yang telah diperoleh, memfokuskan siswa pada tujuan pembelajaran yang spesifik dan dapat diukur, serta terdapat mekanisme pengukuran yang merupakan kriteria atau standar kelengkapan modul.
(Trianto, 2009:111-118).
Komponen utama CTL adalah konstruktivisme (siswa membangun sendiri konsep), inkuiri (pengetahuan yang diperoleh bukan hasil mengingat fakta-fakta tetapi hasil menemukan sendiri), bertanya, masyarakat belajar (hasil pembelajaran yang diperoleh dari kerja sama dengan siswa lain), permodelan, refleksi, dan penilaian sebenarnya.
(Trianto, 2009:104).
CTL merupakan suatu konsep yang membantu guru mengaitkan konten mata pelajaran dengan situasi dunia nyata dan memotivasi siswa membuat hubungan antara pengetahuan dan penerapannya dalam kehidupan mereka.
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Kutipan Pengertian Pembelajaran, Bahan Ajar, Modul dan CTL"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr