URAIAN SINGKAT
Metoda ini memberi siswa tanggung jawab untuk
mempelajari materi pelajaran dan menjabarkan isinya dalam sebuah kelompok tanpa
campur tangan guru. Tugas yang diberikan mesti jelas betul untuk memastikan
bahwa sesi belajar yang dihasilkan akan efektif dan kelompok bisa mengatur diri
mereka sendiri.
PROSEDUR
1.
Beri siswa materi pelajaran
yang pendek dan terformat dengan baik; naskah singkat; grafik atau diagram yang
menarik. Perintahkan mereka untuk membacanya dalam hati. Kelompok belajar akan
bekerja sangat baik bila materinya cukup menantang atau terbuka bagi munculnya
bermacam interpretasi.
2.
Bentuklah sub-sub kelompok
dan beri mereka ruang yang tenang untuk melaksanakan sesi belajar mereka.
3.
Berikan petunjuk yang jelas
yang memandu siswa untuk belajar dan menjelaskan materinya dengan cermat. Sertakan
arahan semacam ini:
·
Jelaskan isinya. .
·
Buatlah contoh, ilustrasi, atau penerapan informi atau
gagasan itu.
·
Kenali hal-hal yang membingungkan atau tidak kalian setujui.
·
Bantahlah apa yang ada dalam teks, buatlah sudut pandang
yang bertentangan.
·
Nilailah seberapa balk kalian memahami materinya.
Berikut adalah salah satu contohnya:
Langkah-langkah
Penyadaran Serangan Jantung (CPR)
a.
Perhatikan keadaan.
b.
Periksa
ketidakresponsifannya
c.
Carilah bantuan.
d.
Bukalah saluran pernafasan.
e.
Lihat, dengarkan, dan
rasakan pernafasan si korban.
f.
Berikan napas bantuan dua
kali.
g.
Periksa denyut nadi.
h.
Lakukan penekanan dada
sebanyak 15 kali (jika korbannya dewasa), dan kemudian berikan
nafas bantuan dua kali.
i.
Ulangi tiga kali.
j.
Periksa kembali denyut
nadinya. Jika tidak ada, kembali ke langkah d.
Diskusikan
tiap langkah.
Berikan
ilustrasi dari tiap langkah.
Langkah
manakah yang kalian ingin saya menjelaskan atau mempraktikannya?
Berikut ini adalah contoh yang lain:
Dasar-dasar Impresionisme
A. Impersonalitas:
Si seniman memang tidak
tertarik dengan subyeknya dan menciptakan gambar tanpa melibatkan perasaannya.
Diskusikan.
Berikan contoh.
Seberapa baik anda memahami konsep ini? 1,2,3,4,5
B. Cahaya: Seniman berupaya menciptakan ilusi
bentuk-bentuk yang bermandikan cahaya dan atmosfer, yang mana memerlukan
pengkajian cahaya sebagai sumber warna.
Diskusikan.
Berikan contoh.
Seberapa baik anda memahami konsep ini?
C. Persepsi:
Seniman mencatat sensasi warnan sendiri. bukannya menggambar dan sebagaimana
kita melihatnya dengan mata.
Diskusikan.
Beri contohnya
Seberapa baik anda memahami konsep ini?
4.
Berikan tugas kepada anggota
kelompok, misalnya Sebagai fasilitator. pengatur waktu. pencatat atau juru
bicara (baca "Sepuluh Alternatif dalam Memilih Ketua Kelompok dan Mengisi
Tugas Lain," halaman 33).
5.
Perintahkan siswa untuk kembali ke posisi semula dan lakukan salah satu
atau beberapa hal berikut ini:
·
Membahas materi secara bersama.
·
Beri siswa pertanyaan kuis.
·
Dapatkan pertanyaannya.balik
·
Perintahkan siswa untuk
menilai seberapa mereka memahami materi.
·
Sediakan latihan penerapan
atau kuls bagi siswa untuk menguji pemahaman mereka
VARIASI
1.
Jangan membentuk sub-sub kelompok. Baca keras
materinya bila seluruh siswa sedang dalam semangat "kelompok kajian kitab
sucl." Hentikan membacanya untuk kemudian menjawab pertanyaan siswa,
mengalukan pertanyaan anda sendiri, atau menjelaskan naskahnya.
2.
Jika jumlah siswanya cukup besar, buatlah empat
atau enam kelompok belajar. Pasangkan kelompok-kelompok belajar itu dan
mintalah mereka untuk membandingkan catatan dan membantu satu sama lain.
0 Response to "Kelompok Belajar"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr