Uraian singkat
Melalul
imaji visual, siswa dapat menciptakan gagasan mereka sendiri. Imaji cukup
efektif sebagai suplemen kreatif dalam belajar bersama. Cara ini juga bisa
berfungsi sebagai papan loncat menuju proyek atau tugas independen yang pada
awalnya mungkin tampak membuat siswa kewalahan.
PROSEDUR
1.
Perkenalkan topik yang akan dibahas. Jelaskan kepada siswa
bahwa mata pelajaran ini menuntut kreativitas dan bahwa penggunaan imaji visual
dapat membantu upaya mereka.
2.
Perintahkan siswa untuk menutup mata, Perkenalkan latihan
relaksasi yang akan membersihkan pikiran-pikiran yang ada sekarang dan benak
siswa. Gunakan musik latar, lampu temaram, dan pernafasan untuk bisa mencapai
hasilnya.
3.
Lakukan latihan pemanasan untuk membuka “mata batin” mereka.
Perintahkan siswa, dengan mata mereka tertutup, untuk berupaya menggambarkan
apa yang terlihat dan apa yang terdengar, misalnya ruang tidur mereka, lampu
lalulintas sewaktu berubah wama, dan rintik hujan.
4.
Ketika para siswa merasa rileks dan terpanaskan (setelah
latihan pemanasan), berikanlah sebuah imaji untuk mereka bentuk. Saran-sarannya
meliputi:
·
Pengalaman masa depan
·
Suasana yang asing
·
Persoalan untuk dipecahkan
·
Sebuah proyek yang menanti untuk dikenakan
Sebagai
contoh, seorang guru membantu siswa menyiapkan sebuah wawancara kerja. Siswa
diberi pertanyaan berikut ini:
- Apa yang kamu kenakan?
- Jam berapakah sekarang?
- Seperti apa sih kantor itu?
- Kursi seperti apakah yang kamu duduki itu?
- Di manakah posisi duduk si pewawancara?
- Seperti apakah si pewawancara itu?
- Apa yang kamu. rasakan?
- Apa yang ditanyakan pewawancara kepada kamu?
- Bagaimana kamu menjawabnya?
5.
Sewaktu menggambarkan imajinya, berikan
selang waktu hening secara reguler agar siswa dapat membangun Imaji visual
mereka sendiri. Buatlah pertanyaan yang mendorong penggunaan semua indera,
semisal;
- Seperti apakah rupanya?
- Siapa yang kamu lihat? Apa yang mereka lakukan?
- Apa yang kamu rasakan?
6.
Akhiri pengarahan imaji dan instruksikan
siswa untuk mengingat Imaji mereka. Akhiri latihan itu dengan perlahan.
7.
Perintahkan siswa untuk membentuk
kelompok-kelompok kecil dan berbagi pengalaman imaji mereka Perintahkan mereka
untuk menjelaskan imaji mereka satu sama lain dengan menggunakan sebanyak
mungkin penginderaan. Atau perintahkan mereka untuk enuliskan apa yang mereka
imajinasikan.
VARIASI
1.
Setelah siswa mengingat kembali bagaimana mereka akan
bertindak dalam situasi tertentu, perintahkan mereka untuk merencanakan
bagaimana mereka akan benar-benar bertindak berdasarkan apa yang mereka
pikirkan.
2.
Lakukan latihan Imaji di mana siswa mengalami kegagalan.
Selanjutnya perintahkan mereka untuk membayangkan atau mengimajinaslkan sebuah
keberhasilan.
0 Response to "Imajinasi"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr