http://elearning.unp.ac.id |
Pemanfaat ICT dalam pembelajaran menjadi hal sangat penting dalam mempercepat proses pembelajaran. E-learning merupakan layanan yang dapat membantu proses pembelajaran pada sebuah perguruan tinggi. Kedua layanan tersebut sama-sama menunjang proses akademik yang memang menjadi core business di perguruan tinggi.
Electronic Learning (e-learning) adalah pembelajaran jarak jauh (distance learning) yang memanfaatkan teknologi komputer, jaringan komputer dan atau Internet. E-learning memungkinkan mahasiswa untuk belajar melalui komputer di tempat mereka masing-masing tanpa harus secara fisik pergi mengikuti perkuliahan di kelas. E-learning sering pula dipahami sebagai suatu bentuk pembelajaran berbasis web yang bisa diakses dari intranet di jaringan lokal atau internet. Sebenarnya materi e-learning tidak harus didistribusikan secara online baik melalui jaringan lokal maupun internet, distribusi secara offline menggunakan media CD/DVD pun termasuk pola e-learning. Dalam hal ini aplikasi dan materi perkuliahan dikembangkan sesuai kebutuhan dan didistribusikan melalui media CD/DVD, selanjutnya mahasiswa dapat memanfaatkan CD/DVD tersebut dan belajar di tempat di mana dia berada. Namun secara jangkauan tentu saja offline e-learning tidak memiliki jangkauan sejauh layanan online e-learning yang berbasis web.
Universitas Negeri Padang (UNP) saat ini memiliki 81 program studi yang terdiri dari program D3, D4, S1, S2, S3 pendidikan profesi konselor. Mahasiswa aktif kurang lebih 37.000 orang dengan jumlah staf pengajar 1.150 orang. Jumlah ini tentunya bukan jumlah yang sedikit dan harus menjadi perhatian khusus dalam pengembangan e-learning. Dengan jumlah tersebut dibutuhkan perangkat lunak dan perangkat keras berupa server yang memiliki spesifikasi tinggi dengan penyimpanan yang besar dan UPS yang mampu menjaga keberlangsungan layanan saat suplai listrik putus sehingga layanan e-learning dapat diakses kapan saja dan dimana saja.
Moodle (singkatan dari Modular Object-Oriented Dynamic Learning Environment) adalah sebuah platform perangkat lunak pembelajaran elektronik (elearning) yang bersifat gratis dan open source, juga dikenal sebagai Sistem Manajemen Kursus/Kuliah (Course Management Courses), Sistem Manajemen Pembelajaran, Atau Virtual Learning Environment (VLE). Pada Oktober 2010 Moodle memiliki basis pengguna sebanyak 49.952 situs terdaftar dan diverifikasi, melayani 37 juta pengguna untuk 3,7 juta kursus/kuliah.
Moodle pada awalnya dikembangkan oleh Martin Dougiamas untuk membantu pendidik membuat kursus online dengan fokus pada interaksi dan konstruksi kolaboratif isi, dan selanjutnya berevolusi terus-menerus.
Moodle pada awalnya dikembangkan oleh Martin Dougiamas untuk membantu pendidik membuat kursus online dengan fokus pada interaksi dan konstruksi kolaboratif isi, dan selanjutnya berevolusi terus menerus.telah dinyatakan sebagai faktor penting oleh sejumlah adopter (pengadopsi) Moodle. Adopter Moodle lain, seperti Universitas Terbuka di Inggris, telah menunjukkan bahwa Sistem Manajemen Pembelajaran yang sama dapat dilihat sebagai "relatively pedagogy-neutral".
Filosofi Moodle (pendekatan pedagogis) mencakup sebuah pendekatan konstruktivis dan konstruksionis sosial (a constructivist and social constructionist approach) pada pendidikan, menekankan bahwa peserta didik (dan bukan hanya guru) dapat memberikan kontribusi pengalaman pendidikan. Moodle mendukung lingkungan belajar berorientasi hasil (outcomes-oriented learning environment).
Saat ini, Moodle memiliki beberapa fitur yang merupakan fitur khusus untuk platform e-learning, ditambah beberapa inovasi khas Moodle (seperti, sistem penyaringan). Moodle sangat mirip dengan sistem manajemen pembelajaran. Moodle dapat digunakan dalam berbagai jenis lingkungan seperti di bidang pendidikan, pelatihan dan pengembangan, dan pengaturan bisnis.
Beberapa fitur khas Moodle adalah :
• Pengajuan tugas (Assignment Submission)
• Forum diskusi
• Download (unduh) File
• Penilaian (grading)
• Pesan Instant Moodle
• Kalender Online
• Berita dan pengumuman online (Tingkat Program Kursus/Kuliah dan Lembaga Pengelola)
• Kuis online
• Wiki
Pengembang dapat mengembangkan konstruksi modular Moodle dengan menciptakan plugin untuk fungsi baru yang spesifik. Infrastruktur Moodle mendukung berbagai jenis plug-in:
• kegiatan (termasuk permainan/games kata dan matematika)
• jenis sumber daya.
• jenis pertanyaan (pilihan ganda, benar dan salah, isi yang kosong dll)
• tipe data field (untuk kegiatan database)
• tema-tema (themes) grafis
• Metode otentikasi (dapat dengan aksesibilitas yang memerlukan username dan password)
• Metode pendaftaran
• filter konten
Banyak tersedia Plugin gratis dari pihak ketiga yang memanfaatkan infrastruktur Moodle.
Pengguna Moodle dapat menggunakan PHP untuk membuat modul baru. Pengembangan Moodle telah didukung oleh karya para programmer open source. Hal ini telah memberikan kontribusi terhadap perkembangan yang pesat dan perbaikan bug yang cepat. Secara default dalam Moodle terdapat TCPDF library yang memungkinkan dibuatnya dokumen PDF dari halaman.
Dengan lengkapnya fitur yang disediakan moodle maka UPT. Puskom Universitas Negeri Padang memanfaatkan moodle untuk mengembangkan sebuah sistem elearning dimana dalam pemanfaatannya moodle di integrasikan dengan sistem informasi akademik (SIA) dan portal akademik yang sudah berjalan di UNP. Dengan adanya integrasi ini maka isi setiap seksi/kelas yang ada di sistem elearning sudah sama
dengan isi setiap seksi/kelas yang ada di sistem pembelajaran nyata sehingga dosen bisa lebih mudah mengelola seksi/kelasnya masing-masing. Manfaat lain integrasi sistem akademik dengan moodle ini adalah user (dosen dan mahasiswa) tidak perlu mendaftar untuk masuk ke sistem, cukup menggunakan akun portal akademik masing-masing.
Sumber Tulisan:
Panduan E-Learning Universitas Negeri Padang
UPT. Pusat Komputer
Universitas Negeri Padang
0 Response to "E-Learning Universitas Negeri Padang "
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr