PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Model Pembelajaran Penyusun Aturan Dasar Kelas



URAIAN SINGKAT


Ini merupakan metoda jajak pendapat yang memungkinkan siswa untuk menetapkan aturan bagi perilaku mereka sendiri. Bila siswa merupakan bagian dari proses pernbentukan tim ini, mereka lebih cenderung mendukung norma atau aturan yang mereka tetapkan.



PROSEDUR
  1. Tunjuk beberapa siswa untuk bertugas sebagai pewawancara (sesuai dengan jumlah siswa di kelas).
  2. Dalam waktu 10 hingga 15 menit. perintahkan pewawancara itu untuk berkeliling dalam kelas, melakukan kontak dengan sebanyak mungkin sampel siswa dalam waktu yang tersedia. Perintahkan mereka untuk mengajukan pertanyaan berikut ini kepada anggota kelas: "Perilaku apakah yang menurut kamu membantu atau tidak membantu yang kamu jumpai di kelas ini?" (Sediakan sejumlah contoh jawaban untuk mengarahkan jawaban yang dikehendaki.).
  3. Pada akhir dari waktu yang disediakan, perintahkan pewawancara untuk melaporkan temuan mereka kembali kepada kelas. (Jika dikehendaki, cantumkan temuan-temuan itu pada papan tulis.)
  4. Untuk mendapatkan gambaran tentang aturan dasar perilaku yang dikehendaki oleh kelompok, biasanya cukup dengan hanya mendengar ungkapan-ungkapan yang terkumpul dari siswa. Namun demikian, bukan tidak mungkin untuk menganalisa temuan-temuan itu, mencari tahu ada tidaknya ketumpang-tindihan dan kemudian menggabungkan daftar-daftar itu.

VARIASI


1. Sediakan daftar yang berisi beberapa kemungkinan aturan dasar. Perintahkan siswa untuk memilih tiga aturan yang ada dalam daftar. Butir-butir berikut ini boleh jadi cocok untuk daftar anda:

· Menghormati kerahasiaan

· Semua siswa berpartisipasi ketika bekerja dalam kelompok atau tim kecil.

· Mematuhi waktu dimulainya pelajaran.

· Memaharni perbedaan orang lain dari diri kita.

· Memberi kesempatan siswa lain menyelesaikan apa yang mereka bicarakan tanpa menginterupsinya.

· Tidak merendahkan atau mencemooh.

· Bicaralah untuk diri sendiri, bukannya mengung-kapkan pendapat orang lain.

· Berbicara singkat dan langsung ke pokok persoalan.

· Gunakan bahasa yang peka terhadap gender.

· Bersiap mengikuti pelajaran.

· Jangan duduk di kursi yang sama selama berlangsungnya pelajaran.

· Menghargai perbedaan pendapat.

· Memberi semua siswa kesempatan untuk bicara.

· Saling memahami pendapat sebelum melancarkan kritik.

2. Perintahkan kepada seluruh siswa untuk merumuskan aturan dasar partisipasi mereka. Kemudian gunakan prosedur yang disebut mutivoting untuk sampal pada daftar akhlr. Mulitvoting merupakan metoda untuk mengurangi daftar butir hingga setengahnya. Setiap siswa mengusulkan sebanyak mungkin butir sesuai yang ia inginkan; setengah dari butir-butir yang paling banyak dipilih akan tetap berada dalam daftar. (Prosedur ini bisa diulang sesering yang dikehendaki; setiap pilihan akan mengurangi daftar hingga setengahnya.).



Strategi Penilaian Sederhana

Strategi-strategi yang berikut ini dapat digunakan dalam kaitannya dengan upaya pembentukan tim. Semuanya dirancang untuk membantu mempeiajari kelas anda sembari melibatkan siswa semenjak awal. Beberapa di antara strategi itu memunginkan anda untuk menilai hal-hal tertentu tentang siswa, sedangkan sebagian lain cukup berguna untuk memberi anda gambaran umum. Strategi penilaian sederhana ini terutama berguna ketika anda tidak memliki kesempatan untuk mempelajari karakteristik siswa anda sebelum saat dimulainya pelajaran. Strategi-strategi itu juga bisa digunakan untuk memperkuat informasi yang anda kumpulkan sebelum dimulainya pemberian materi pelajaran.



0 Response to "Model Pembelajaran Penyusun Aturan Dasar Kelas"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr