DAYA HAMBAT SARI DAUN SIRSAK (Annona muricata L.) TERHADAP PERTUMBUHAN BAKTERI Escherichia coli

Rina Widiana, S.Si.,M.Si.**, Dra. Gustina Indriati, M.Kes** Indira Andika, S.Pd*

ABSTRAK

Sirsak adalah tanaman yang mempunyai manfaat besar bagi manusia, yaitu sebagai tanaman buah yang syarat dengan gizi dan merupakan bahan obat tradisional yang memiliki khasiat dibidang kesehatan salah satunya adalah sebagai antibakteri karena sirsak diduga mengandung kimia aktif seperti saponin, flavonoid, tanin dan alkaloid. Berdasarkan hal tersebut telah dilakukan penelitian dengan tujuan untuk mengetahui pengaruh sari daun sirsak dan konsentrasi efektif sari daun sirsak terhadap pertumbuhan bakteri Escherichia coli. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi STKIP PGRI Padang Sumatera Barat pada bulan Juli 2011. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan enam perlakuan dan empat ulangan. Perlakuan yang diberikan adalah A (kontrol amoxicillin 10 %), B (sari daun sirsak 10 %), C ( sari daun sirsak 20 %), D (sari daun sirsak 30 %), E (sari daun sirsak 40 %) dan F (sari daun sirsak 50 %). Data diolah dengan Anova (Analisis Of Variance) dan uji lanjut BNT (Beda Nyata Terkecil) pada taraf α 5 %. Dari hasil penelitian didapatkan data daerah bebas bakteri dengan menggunakan sari daun sirsak pada konsentrasi 10 % sebesar 22,19 mm, pada konsentrasi 20 % sebesar 12,08 mm, pada konsentrasi 30 % sebesar 10mm,  pada konsentrasi 40 % sebesar 10,96 % dan pada konsentrasi 50 % sebesar 9,91 %. Data tersebut menunjukkan bahwa dengan menggunakan sari daun sirsak 10 % - 50 % sudah terbukti bersifat sebagai antibakteriostatik dengan daerah bebas bakteri terbesar pada konsentrasi 10 %.

Keyword: Sari daun sirsak, saponin, flavonoid, tannin, alkaloid, antibakteriostatik dan

                 Escherichia coli)

Sumber:

 

Tweet