PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Sistem Eksresi Pada Serangga

Organ ekskresi serangga berupa pembuluh Malpighi. Pemuluh malpighi merupakan pembuluh-pembuluh halus berwarna putih kekuningan yang terlentak diantara usus tengah dan usus belakang.

Pemuluh malpighi berperan sebagai alat pengeluaran seperti pada ginjal invertebrata. Selain pembuluh malpighi serangga juga memiliki sistem trakea untuk mengeluarkan karbon dioksida sebagai zat sisa hasil proses oksidasi. Zat sisa metabolisme pada serangga diambil dari cairan tubuh (hemolimfe) oleh saluran malpighi dibagian ujung. Cairan hemolimfe kemudian masuk kebagian proksimal lalu menuju usus belakang dan di keluarkan bersama feses dalam bentuk kristal-kristal asam urat. Sementara itu, zat sisa metabolisme yang berupa nitrogen akan digunakan kembali dalam pembuatan zat kitin. Zat kitin digunakan untuk pembuatan rangka luar (eksoskeleton) dan sebagian akan dibuang dalam bentuk asam urat kering. Asam urat kering berbentuk kristal tidak larut dan bercampur dengan feses.

Sistem Eksresi Pada Serangga

0 Response to "Sistem Eksresi Pada Serangga"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr