PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Otak dan Bagian-Bagiannya

1) Otak

Otak merupakan pusat saraf utama karena berperan dalam pengaturan seluruh aktivitas tubuh. Otak manusia terdiri atas dua belahan (hemisfer) yaitu belahan kiri dan belahan kanan. Kedua belahan tersebut dihubungkan oleh balok otak yang berongga (ventrikel) berisi cairan getah bening (cerebrospinal). Pada tali spinal (jalur antara otak dan sumsum tulang belakang) terjadi pindah silang sehingga terjadi kebalikan sistem pengendalian, yaitu belahan otak kiri akan mengendalikan sistem-sistem tubuh yang terletak di bagian kanan tubuh, sedangkan belahan otak kanan akan mengendalikan sistem-sistem tubuh yang terletak di bagian kiri tubuh.

Otak terdiri atas:

a) Otak depan (Prosenfalon)

Otak depan terdiri atas:

(1) Hemisfer serebrum


Hemisfer serebrum adalah bagian terbesar dan terdepan dari otak manusia, terdiri atas empat lobus yaitu frontal, parietal, oksipital dan temporal. Hemisfer serebrum berfungsi mengontrol prilaku yang telah dipelajari, pusat kesadaran, kecerdasan, ingatan, keinsafan, dan interpretasi kesan. Serebeum dapat dibedakan menjadi 3 area, yaitu area sensori, area motor dan area asosiasi.
  • Area sensori, berkaitan dengan penerimaan rangsang dari organ rangsang (reseptor) pada indra. 
  • Area motor, berperan merespons rangsang yang sampai ke otak melalui informasi atau perintah ke efektor, misalnya otot kelenjer. 
  • Area asosiasi, menghubungkan area sensori dan area motor. Berperan penting dalam proses belajar seperti berfikir, membuat keputusan, menyimpan ingatan dan belajar bahasa. 
(2) Talamus

Talamus memproses seluruh rangsangan sebelum disampaikan ke bagianlain di otak. Jadi, talamus merupakan pusat penerus impuls sensori ke berbagai bagian sensori serebrum. Talamus juga melakukan persepsi terhadap rasa sakit dan rasa menyenangkan. Talamus mengatur dan mengoordinasi manifestasi luar dari emosi. Contohnya, merangsang talamus pada seekor kucing dapat menimbulkan gejala kemerahan, bulu berdiri, cakar menjulur keluar, punggung membungkuk dan tanda kemarahan lainnya.

(3) Hipotalamus

Hipotalamus memiliki fungsi penting untuk mengontrol sejumlah fungsi autonom. Hipotalamus merupakan pusat koordinasi sistem saraf autonom yang mengendalikan suhu tubuh, selera makan, lapar, haus, keseimbangan metabolisme karbohidrat dan lemak, tekanan darah, tingkah laku dan tidur. Hipotalamus juga mengontrol fungsi tertentu kelenjer pituitari (kelenjer hipofisis) dengan menghasilkan faktor pelepas.

(4) Kelenjer pituitari

Kelenjer pituitari atau hipofisis serebri adalah kelenjer endokrin yang terletak di lekuk kecil pada dasar tengkorak (selatursika), tepat dibawah hipotalamus dan dihubungkan oleh tangkai kecil. Satu-satunya fungsi kelenjer pituitari yang telah diketahui adalah sekresi hormon.

b) Otak tengah (Mesensefalon)

Otak tengah manusia cukup kecil dan tidak mencolok. Bagian-bagianya berupa lobus optik (kolikuli superior) sebagai pusat pengatur gerak bola mata, refleks pupil dan refleks akomodasi. Bagian lain adalah kolikuli inferior, yang merupakan pusat dari auditori (pendengaran). Selain itu, otak tengah juga mengandung sekelompok sel saraf yang mengatur tonus otot dan postur (bentuk tubuh).

c) Otak belakang (Rhombensefalon)

Otak belakang terdiri atas;
  • Otak kecil (serebelum), terletak tepat di bawah bagian posterior otak besar. Serebelum merupakan pusat keseimbangan gerak, koordinasi gerak otot serta posisi tubuh. Pada bagian bawah serebelum terdapat jembatan varol (pons varolli) 
  • Jembatan varol (pons varolli), berfungsi menghantarkan impuls otot-otot bagian kiri dan kanan tubuh. Jembatan varol (pons varolli) juga berfungsi menghubungkan otak besar dengan otak kecil. 
  • Sum-sum lanjutan (medula oblongata) 
Medula oblongata merupakan lenjutan otak yang menghubungkan otak dengan sumsum tulang belakang. Medula oblongata berfungsi mengatur denyut jantung, pelebaran dan penyempitan pembuluh darah, gerak alat pencernaan, sekresi kelenjer, bersin, bersendawa, batuk, muntah, serta gerak alat pernafasan.

1) Sumsum tulang belakang (Medula Spinalis)

Sayatan melintang sumsum tulang belakang

Sumsum tulang belakang merupakan lanjutan dari medula oblongata terus ke bawah sampai tulang punggung, tepatnya sampai ruas kedua tulang pinggang. Bagian luar (tepi) medula spinalis berwarna putih (subtansi alba) dan bagian dalamnya berwarna abu-abu (subtansi grissea).

Fungsi medula spinalis yaitu:
  • Penghantar impuls dari kulit atau otot ke otak 
  • Pusat gerak refleks, 
  • Membawa impuls motorik dari otak ke otot tubuh.

0 Response to "Otak dan Bagian-Bagiannya"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr