PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

RSUD Pariaman Antisipasi Penyebaran Difteri

Pariaman - Merebaknya kasus difteri di Kota Padang yang telah memakan korban jiwa dan ditetapkan sebagai daerah dengan Kejadian Luar Biasa (KLB), menimbulkan efek respon positif pada pihak kesehatan di daerah tetangga, misalkan pihak RSUD Pariaman dari jauh hari telah mempersiapkan langkah antisipasi penyebaran virus mematikan tersebut.

“Difteri adalah penyakit akibat terjangkit bakteri yang bersumber dari Corynebac­terium diphtheria, difteri ter­masuk penyakit yang menge­rikan. Dimana masa lalu telah banyak menyebabkan ribuan kematian, dan masih mewabah didaerah-daerah lain di dunia pada negara yang belum ber­kembang. Orang yang selamat dari penyakit ini menderita kelumpuhan otot-otot tertentu dan kerusakan permanen pada jantung dan ginjal, anak-anak yang berumur satu sampai sepuluh tahun sangat peka terhadap penyakit ini,” terang Ns, Amril, SKM, S Kep, M Kes, Plt RSUD Pariaman pada Haluan, kemarin.

Ia mengimbau pada masya­rakat, agar tidak terlalu takut terhadap mewabahnya difteri. Asalkan masyarakat mau men­jaga lingkungan dan kesehatan dan memberikan tambahan makanan bergizi dan vitamin pada balita dan anaknya yang berusia 0-12 tahun, karena anak di usia ini rentan akan bahaya difteri.

“Ada beberapa hal yang harus diperhatikan orangtua supaya anak-anaknya terhin­dar dari penyakit mematikan yang menyerang selaput otak dan tenggorokan ini. Pertama menjaga kebersihan badan, kesehatan dan lingkungan, kemudian tingkatkan gizi anak melalui makanan yang kaya vitamin, karena jika tubuh balita sehat otomatis daya tahan tubuhnya juga me­ning­kat, menghindari tempat dan kontak dengan penderita yang terjangkit difteri,” ulas Amril.


Secara institusi pemerin­tahan sambungnya, diharapkan peran pihak kesehatan seperti Puskesmas untuk berperan aktif mengawasi jika ada mas­ya­rakat yang terindikasi difteri agar secepatnya memeriksakan pada rumah sakit setempat, kemudian secara menyeluruh imunisasi masal DPT harus dilakukan oleh Dinas Kese­hatan yang ada di daerah.

“Sangat di harapkan pada pihak Pemda dan Pemko Pa­ria­man cepat tanggap terhadap persoalan ini, karena dari hasil pertemuan dan konsolidasi kita bersama Menkes beberapa waktu yang lalu di Parit Malin­tang, beliau sangat perhatian dan komit untuk penuntasan agar wabah difteri tidak me­rambah ke daerah lain,” tutup Amril.

Sumber: Haluan

0 Response to "RSUD Pariaman Antisipasi Penyebaran Difteri"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr