PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

CPNS di Banten Belum Tentu Lolos jadi PNS

Pandeglang - Sekretaris Daerah (Sekda) Banten Kurdi Matin mengingatkan para Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) peserta prajabatan belum dijamin lolos menjadi PNS, jika dalam masa prajabatan dan penilaian selama satu tahun tidak lolos.

"Berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya, mulai tahun ini CPNS yang sudah masuk prajabatan belum tentu langsung jadi PNS. Masih ada serangkaian penilaian lagi," kata Kurdi Matin saat membuka Diklat Prajabatan 417 CPNS Golongan I, II dan III di Lingkungan Pemprov Banten, di Aula Badiklat Banten, Pandeglang, Senin (2/3).

Kurdi mengatakan, penilaian tersebut berlangsung selama setahun terhitung sejak seorang CPNS mengikuti prajabatan. Sementara penilaian tersebut diantaranya menyangkut Integritas, Intelegensia, Kedisiplinan, Loyalitas dan lain-lain.

Menurut Kurdi, prajabatan merupakan titik awal dari penilaian kinerja seorang CPNS. Bila dalam setahun CPNS-nya tidak sesuai standar yang ditetapkan, maka yang bersangkutan tidak akan menjadi PNS.

Di dalam UU ASN disebutkan, kata Kurdi, lima persen dari jam kerja dihitung dari diklat termasuk prajabatan. Berdasarkan UU ASN juga, seseorang tidak bisa lulus CPNS bila tidak berhasil dalam prajabatan.

"Sangat penting bagi segenap peserta diklat untuk memanfaatkan kegiatan ini dengan sebaik-baiknya. Lebih jauh, diklat prajabatan ini merupakan pembekalan yang komprehensif agar CPNS mempunyai pengetahuan, kemampuan, dan keterampilan untuk melaksanakan tugasnya sebagai aparatur negara sekaligus pelayan masyarakat," katanya.

Menurut dia, diklat prajabatan bertujuan untuk membentuk karakter disiplin dan etika sebagai PNS, dalam rangka pembinaan SDM aparatur yang memiliki peranan penting dan strategis dalam penyelenggaraan pemerintahan dan pembangunan.

"Harus disadari bahwa PNS dalam bekerja harus dengan dedikasi dan loyalitas kepada negara dan bangsa. Melalui diklat ini, peserta akan memperoleh pemahaman tentang tugas dan peranan sebagai agen pembaharu yang memiliki cara berpikir, bersikap, dan bertindak secara benar juga tepat," kataya.

Sebagai CPNS yang akan menjadi PNS, kata Kurdi, diklat prajabatan hendaknya dimanfaatkan dengan sebaik-baiknya untuk memperoleh bekal untuk menjadi aparat yang profesional dan berdedikasi, serta membentengi diri dengan kekuatan mental yang tangguh sebagai aparat yang siap mewujudkan pemerintahan yang baik dan terpercaya oleh masyarakat. Kepala Badan Pendidikan dan Latihan (Badiklat) Pemprov Banten Endrawati mengatakan, beberapa materi penting yang akan disampaikan pada diklat prajabatan diantaranya wawasan kebangsaan dalam kerangka NKRI, managemen ASN, percepatan pemberantasan korupsi, dan pola pikir ASN sebagai pelayan masyarakat.

"Diklat prajabatan ini diharapkan meningkatnya pengetahuan, keahlian dan keterampilan serta pembentukan sedini mungkin sikap dan kepribadian PNS," kata Endrawati.

Selain itu, kata Endrawati, CPNS harus bisa memantapkan sikap dan semangat pengabdian yang berorientasi pada pelayanan, pengayom dan pemberdayaan masyarakat.

Menurut dia, diklat Prajabatan ini diikuti oleh 417 peserta yang berasal dari tenaga honorer KI dan K2 golongan I, II dan III yang terbagi kedalam tiga gelombang yang digelar selama 19 hari.

Sumber: Harianterbit

0 Response to "CPNS di Banten Belum Tentu Lolos jadi PNS"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr