PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Kapasitas Udara dalam Paru-paru

Volume paru-paru manusia sangat terbatas sehingga hanya dapat meghirup udara sebatas kapasitas paru-paru. Volume paru-paru setiap manusia berbeda-beda sesuai dengan ukuran paru-paru, kekuatan , dan cara bernafasnya. Jika kita bernafas secara normal, maka udara yang kita hidup dan dihembuskan ada sebanyak 0,5 liter. Volume udara sebanyak itu disebut udara pernafasan atau udara tidal.

Jika setelah bernafas normal, maka udara dari luar masih dapat kita hirup sedalam-dalamnya masuk ke paru-paru, udara demikian disebut udara komplementer. Volume udara komplementer ada sebanyak 1,5 liter. Begitu juga bila setelah bernafas normal ternyata kita masih dapat mengeluarkan udara dari dalam paru-paru dengan cara mengembuskan nafas sekuat-kuatnya, maka udara yang dikeluarkan itu disebut udara suplementer. Volume udara suplementer ada sebanyak 1 liter.

Pada saat kita bernafas mengembuskan nafas sekuat-kuatnya, didalam paru-paru tetap masih ada udara sebanyak 1 liter. Udara demikian disebut udara sisa atau udara residu. Jika kita bernafas sedalam-dalamya dan menghembuskan sekuat-kuatnya, maka volume udara yang masuk dan keluar ada sebanyak 3,5 liter sampai 4 liter. Volume udara sebanyak itu disebut kapasitas vital paru-paru. Kapasitas paru-paru meliputi udara pernafasan, udara komplementer, dan udara suplementer. Daya tampung maksimal paru-paru (kapasitas total paru-paru) ada sebanyak lebih kurang 5 liter. Kapasitas vital paru-paru ditambah dengan udara residu.


0 Response to "Kapasitas Udara dalam Paru-paru"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr