PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Irwan Prayitno, Pemda Sumbar Tidak Khawatir Rendang Padang Diklaim Malaysia


"Budaya kan tidak bisa dipatenkan dan dimiliki"
Gubernur Sumatera Barat, Irwan Prayitno, mengaku tidak khawatir jika di Malaysia juga terdapat makanan khas Padang, rendang. Kendati berada di Malaysia, publik tetap mengetahui makanan tersebut berasal dari Padang, Sumatera Barat. 

Hal itu diungkapkan Irwan ketika ditemui media di ruang Nusantara, Gedung Kementerian Luar Negeri, Pejambon, Jakarta Pusat, pada Kamis, 20 November 2014.

"Saya tidak ada masalah, karena yang namanya budaya itu kan tidak bisa dipatenkan dan dimiliki. Sebagai contoh, di Padang, di setiap kegiatan ada barongsai yang dibawakan oleh warga keturunan Tionghoa. Namun, semua orang sudah tahu kalau barongsai asalnya dari Tiongkok," papar politisi dari Partai Keadilan Sejahtera itu.

Contoh lainnya, lanjut dia, tari Reog asal Ponorogo yang dibawakan di Malaysia.

"Orang akan tetap tahu Reog itu asalnya dari Ponorogo," imbuh dia.

Sementara itu, terkait banyaknya rendang disajikan di Negeri Jiran, Irwan menyebut hal itu karena banyak orang Minang yang bermukim di sana. Mereka pun kerap membuat dan berjualan rendang.

Dalam sebuah survei yang dibuat oleh kantor berita Amerika Serikat, CNN, menyebut rendang sebagai makanan terlezat di dunia. Hasil survei yang diisi oleh para pemerhati situs berita tersebut, memilih rendang berada di peringkat pertama 50 makanan terenak di dunia pada 2011.

"Setelah menjaring lebih dari 35 ribu suara, makanan paling enak di dunia bukan Massaman curry, yang kami sarankan, tapi hidangan daging berbumbu yang pedas dari Sumatera Barat," tulis CNN di situs CNNGo.

Setelah rendang, nasi goreng merupakan makanan terenak kedua. Sementara itu, sushi dari Jepang ada di peringkat ketiga.

Pejabat Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif menyebut rendang telah didaftarkan ke UNESCO sebagai makanan khas dari Sumbar. Nomor registrasinya tercatat 776.


Sumber: viva

0 Response to "Irwan Prayitno, Pemda Sumbar Tidak Khawatir Rendang Padang Diklaim Malaysia"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr