PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Guru: Penilaian di Kurikulum 2013 Lebih Ribet

Guru: Penilaian di Kurikulum 2013 Lebih Ribet  
Siswa Siswi membaca buku ajaran baru di sekolah SD 01 Menteng Jakarta, 14 Agustus 2014. Sejak Di mulainya kurikulum baru 2013 ditetapkan, siswa siswi menggunakan buku mata pelajaran yang difotocopy karena keterlambatan distribusi oleh kemendikbud. TEMPO/Dasril Roszandi
Jakarta - Salah satu guru Sekolah Dasar Negeri (SDN) Menteng 01 Jakarta, Marmi, mengatakan sistem Kurikulum 2013 menjadikan murid lebih aktif dan kreatif. Namun, sekaligus menuntut kerja guru lebih keras. Salah satunya berkaitan dengan sistem penilaian. "Harus ada deskripsinya. Butuh waktu yang lama dan lebih ribet," kata dia kepada Tempo, di SDN Menteng 01 Jakarta, Jumat, 15 Agustus 2014. 

Selain itu, butuh banyak alat peraga dalam mengaplikasikan kurikulum tersebut. Sayangnya, tak semua peraga dimiliki oleh sekolah. Menurut Marmi, butuh waktu lebih untuk menyelesaikan satu sub-tema buku pelajaran. "Sekarang, kan, dituntut satu pekan selesai untuk satu sub-tema. Padahal, bisa lebih dari itu," ujar guru kelas empat tersebut.
Pernyataan serupa juga diungkapkan oleh Nuryati, guru kelas satu. Kelebihan dari Kurikulum 2013, kata dia, menuntut siswa dan guru semakin aktif. Siswa aktif dalam proses belajar, sedangkan guru harus bekerja lebih keras untuk mengimbanginya. "Makanya ada workshop internal di setiap pekan. Tujuannya untuk meng-upgrade kualitas pengajar beserta evaluasinya," ujar Nuryati.

Tak ada kendala yang berarti dalam penerapan sistem baru ini. Hanya saja, buku ajar yang menjadi kebutuhan primer terlambat datang. Akibatnya, untuk sementara waktu sekolah harus mencetak dan memfotokopi sendiri. "Kalau sampai dua minggu ke depan buku juga belum datang, anak-anak mau belajar pakai apa?" kata Kepala Sekolah SDN Menteng 01 Jakarta, Akhmad Solikhin.


Sumber: TEMPO

0 Response to "Guru: Penilaian di Kurikulum 2013 Lebih Ribet "

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr