PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Model Pembelajaran Kartu Arisan

Pembelajaran harus berprinsip pada pemberdayaan semua potensi siswa untuk meningkatkan pemahaman fakta, konsep, dan prinsip dalam kajian ilmu yang dipelajarinya. Pembelajaran harus berpusat pada siswa agar kreatif, menyenangkan dan menantang dan belajar melalui perbuatan (Muslich.2008:71). Hal ini berarti potensi siswa dapat diberdayakan dalam proses pembelajaran. Prinsip pembelajaran harus berpusat pada siswa. Guru harus mengkondisikan suasana yang menyenangkan, menantang dan siswa aktif melakukan.
Konsep diatas memberi inspirasi diterapkannya model pembelajaran kartu arisan. Karena model pembelajaran kartu arisan adalah model yang menjalankan prinsip arisan, yaitu mendapat giliran menjawab atas suatu pertanyaan sesuai undian. Siswa diwajibkan membuat kartu arisan di rumah yang berisikan materi yang telah dimengerti dan belum dimengerti. Di kelas guru akan mengundi siswa yang akan membacakan kartu arisannya.

Adapun langkah-langkah pembelajaran model kartu arisan adalah sebagai berikut:
a.    Guru meminta siswa untuk membuat kartu arisan berupa kertas status di kertas HVS dengan format yang telah ditentukan guru (Lampiran 3).
b.    Guru meminta siswa mengumpulkan kartu arisan tentang materi pelajaran hari ini yang telah mereka buat di rumah.
c.    Guru mengundi siswa yang akan membacakan kartu arisannya, pembacaan kartu arisan secara berurutan sesuai dengan subtopik.
d.   Guru meminta siswa yang namanya tercabut untuk membacakan kartu arisan, yang berisi status “ready” dan “galau”.
e.    Guru mempersilahkan siswa lainnya untuk memberikan komentar berupa pertanyaan, saran, kritik dan tambahan tentang materi yang dibacakan temannya. Siswa yang membacakan kartu arisan bertugas untuk mencatat komentar teman-temannya di kolom “komentar”.

f.     Guru memberi penegasan tentang subtopik pertama, siswa mendengarkan dan mencatat informasi-informasi penting yang disampaikan guru. Tahapan yang sama berlaku untuk subtopik berikutnya.

0 Response to "Model Pembelajaran Kartu Arisan"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr