PENGUMUMAN: Terhitung sejak tanggal 2 April 2016, pustaka.pandani.web.id tidak lagi kami update! kerena seluruh update terbaru kami dialihkan kesitus pak.pandani.web.id. Harap dimakulumi.

Spons (Filum Porifera)

Hewan ini sederhana yang selama hidupnya menetap pada karang atau permukaan benda yang keras lainnya di dasar air. Kira-kira 5000 spesies telah diketahui, beberapa hidup di air tawar, tetapi sebagian besar hidup di laut. Filum ini diberi nama demikian karena adanya lubang-lubang kecil atau pori-pori yang menembus badannya. Hewan ini makan dengan cara menarik air masuk ke dalam tubuh melalui pori-pori tersebut dan menyaring partikel-partikel kecil makanan yang mungkin ada.


Tubuh spons terdiri dari dua lapis sel dengan selapis bahan seperti jeli, mesoglea, yang terdapat di antara kedua lapisan tersebut. Sel-sel dari lapisan dalam mempunyai flagela yang menyebabkan adanya arus air. Sel-sel ini memakan pula partikel-partikel makanan yang telah disaring.

Bentuk spons dipertahankan oleh kerangka yang terdiri dari spikula yang dibentuk  oleh sel-sel yang tersebar di dalam mesoglea. Spikula tersebut cukup keras, yang tersusun dari silika ataupun zat kapur (kalsium karbonat). Beberapa spons tidak mempunyai spikula tetapi didukung oleh anyaman serabut yang kuat, lentur. Spons-spons ini, yang terdapat di perairan daerah tropis yang dangkal, dipanen oleh penyelam dan setelah diprosses dijual sebagai alat pembersih.

Organisme yang menetap di suatu tempat harus mempunyai beberapa cara untuk menyebarkan keturunannya ke tempat-tempat baru. Spons mengatasi dengan menghasilkan larva-larva kecil yang berenang bebas. Larva-larva ini berenang menjauhi induknya dan setelah menemukan suatu permukaan baru yang sesuai, maka mereka melekat padanya dan berkembang menjadi spons dewasa.

Sisa-sisa fosil menunjukkan bahwa spons adalah salah satu dari bentuk-bentuk yang paling awal dari dunia hewan di bumi ini. Akan tetapi, bahwa hewan lainnya berasal dari spons. Spons tampaknya menduduki suatu tempat yang agak unuk dalam dunia hewan dan sebenarnya oleh beberapa taksonomiwan dimasukkan dalam subdunia tersendiri yaitu Protozoa.





Oleh:
Syamsurizal
BIOLOGI UMUM
FMIPA UNP 2008


Pustaka
  • Suhana, 1989. Teknik Mikroskopi. Jakarta: UI
  • Kimball,  John W. 1990. Biologi. Jilid 1. (Terjemahan Siti Soetarmi) hal. 59-108.  Jakarta:  Erlangga.
  • Issoegianti. 1993. Biologi Sel. Jakarta: Depdikbud. 

0 Response to "Spons (Filum Porifera)"

Post a Comment

Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,


Salam

Irfan Dani, S. Pd.Gr