Pendidikan Profesi Guru (PPG) merupakan program terintegrasi yang digagas oleh Kemendikbud melalui Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi (DIKTI) pada tahun 2012.
Dikti memilih universitas terbaik menjadi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk mecetak calon guru-guru profesional sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87 tahun 2013, yaitu pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana dan mempersiapkan lulusan S1 kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi secara utuh, sesuai standar nasional pendidikan sehinga dapat memperoleh sertifikat pendidik professional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Sebelum mengikuti program PPG bagi sarjana muda tidaklah mudah karena harus menempuh dulu sebuah program yang dinamakan SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Program SM3T mulai dirintis oleh Kemendikbud pada tahun 2011, hingga saat ini sudah memiliki empat angkatan, bersamaan dengan direkrutnya kembali angkatan ke V tahun ini.
SM3T sebagai salah satu Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia ditujukan kepada para Sarjana Pendidikanyang belum bertugas sebagai guru (PNS/GTY), untuk ditugaskan selama satu tahun di daerah 3T.
Program SM3T dimaksudkan untuk membantu mengatasi kekurangan guru, sekaligus mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh, mandiri, dan memiliki sikap peduli terhadap sesama, serta memiliki jiwa untuk mencerdaskan anak bangsa, agar dapat maju bersama mencapai cita-cita luhur seperti yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa Indonesia.
Akan tetapi untuk menjadi bagian dari SM3T tidaklah juga mudah karena harus melawati tahapan-tahapan dengan ketentuan yang dibuat oleh DIKTI yaitu seleksi yang transparan mulai dari seleksi administrasi, tes TPA, tes TKD, tes TKB, Wawancara dan Prakondisi (pelatihan ketahan malangan yang di didik oleh TNI/POLRI).
Nah setelah lolos dari tahapan-tahapan itu baru layak menjadi SM3T yang siap ditugaskan selama satu tahun di daerah-daerah 3T seluruh NKRI. Dalam menjalankan di tugas di daearh 3T tidaklah seperti yang kita bayangkan di daerah perkotaan yang serba kecukupan tetapi disana masih serba kekurang baik dari segi sarana prasarana dan yang lebih esensialnya lagi masalah pendidikan.
Namun itu semua tidakalah manjadi hambatan bagi SM3T karena itu lah mereka datang sebagai Agent of Change in Education (agen perubahan pendidikan) yang membawa perubahan di dunia pendidikan bagi daerah 3T. di dalam menjalankan tugas negara, ada juga rekan-rekan SM3T yang wafat di tempat tugas.
Setelah lewat dari proses SM3T ini barulah para SM3T bisa mengikuti program PPG Terintegritas selama satu tahun yang dibiayai penuh oleh pemerintah, dan setelah lulus dari program PPG ini barulah peserta PPG mendapatkan Setifikat Pendidik dengan gelar Gr, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 87 Tahun 2013 pasal 14 tentang Program Profesi Guru Prajabatan serta mempunyai legalitas yang sama melalui surat Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor : 17 / M / 2015.
Tentunya setelah lulus dari PPG SM3T yang mendapatkan sertifikat pendidik para alumni PPG SM3T siap diberdayakan oleh pemerintah pusat maupun daerah baik melalui program Guru Garis Depan ( GGD) yang bersatus PNS, Guru Luar Negeri dan Guru di daerah sendiri. Semua tujuannya sama adalah mencerdaskan anak bangsa di seluruh Indonesia dan berevousi mental. [DM]
Oleh : Erwinsah Putra, S. Pd, Gr.
*Alumni PPG SM3T Unsyiah Angkatan II, Putra Kabupaten Bener Meriah, dengan wilayah tugas Anambas, Kepri, 2012-2013.
Dikti memilih universitas terbaik menjadi Lembaga Pendidik dan Tenaga Kependidikan (LPTK) untuk mecetak calon guru-guru profesional sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 87 tahun 2013, yaitu pendidikan profesi adalah pendidikan tinggi setelah program sarjana dan mempersiapkan lulusan S1 kependidikan yang memiliki bakat dan minat menjadi guru agar menguasai kompetensi secara utuh, sesuai standar nasional pendidikan sehinga dapat memperoleh sertifikat pendidik professional pada pendidikan anak usia dini, pendidikan dasar dan pendidikan menengah.
Sebelum mengikuti program PPG bagi sarjana muda tidaklah mudah karena harus menempuh dulu sebuah program yang dinamakan SM3T (Sarjana Mendidik di Daerah Terdepan, Terluar, Tertinggal).
Program SM3T mulai dirintis oleh Kemendikbud pada tahun 2011, hingga saat ini sudah memiliki empat angkatan, bersamaan dengan direkrutnya kembali angkatan ke V tahun ini.
SM3T sebagai salah satu Program Maju Bersama Mencerdaskan Indonesia ditujukan kepada para Sarjana Pendidikanyang belum bertugas sebagai guru (PNS/GTY), untuk ditugaskan selama satu tahun di daerah 3T.
Program SM3T dimaksudkan untuk membantu mengatasi kekurangan guru, sekaligus mempersiapkan calon guru profesional yang tangguh, mandiri, dan memiliki sikap peduli terhadap sesama, serta memiliki jiwa untuk mencerdaskan anak bangsa, agar dapat maju bersama mencapai cita-cita luhur seperti yang diamanatkan oleh para pendiri bangsa Indonesia.
Akan tetapi untuk menjadi bagian dari SM3T tidaklah juga mudah karena harus melawati tahapan-tahapan dengan ketentuan yang dibuat oleh DIKTI yaitu seleksi yang transparan mulai dari seleksi administrasi, tes TPA, tes TKD, tes TKB, Wawancara dan Prakondisi (pelatihan ketahan malangan yang di didik oleh TNI/POLRI).
Nah setelah lolos dari tahapan-tahapan itu baru layak menjadi SM3T yang siap ditugaskan selama satu tahun di daerah-daerah 3T seluruh NKRI. Dalam menjalankan di tugas di daearh 3T tidaklah seperti yang kita bayangkan di daerah perkotaan yang serba kecukupan tetapi disana masih serba kekurang baik dari segi sarana prasarana dan yang lebih esensialnya lagi masalah pendidikan.
Namun itu semua tidakalah manjadi hambatan bagi SM3T karena itu lah mereka datang sebagai Agent of Change in Education (agen perubahan pendidikan) yang membawa perubahan di dunia pendidikan bagi daerah 3T. di dalam menjalankan tugas negara, ada juga rekan-rekan SM3T yang wafat di tempat tugas.
Setelah lewat dari proses SM3T ini barulah para SM3T bisa mengikuti program PPG Terintegritas selama satu tahun yang dibiayai penuh oleh pemerintah, dan setelah lulus dari program PPG ini barulah peserta PPG mendapatkan Setifikat Pendidik dengan gelar Gr, sesuai dengan Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan No 87 Tahun 2013 pasal 14 tentang Program Profesi Guru Prajabatan serta mempunyai legalitas yang sama melalui surat Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi Nomor : 17 / M / 2015.
Tentunya setelah lulus dari PPG SM3T yang mendapatkan sertifikat pendidik para alumni PPG SM3T siap diberdayakan oleh pemerintah pusat maupun daerah baik melalui program Guru Garis Depan ( GGD) yang bersatus PNS, Guru Luar Negeri dan Guru di daerah sendiri. Semua tujuannya sama adalah mencerdaskan anak bangsa di seluruh Indonesia dan berevousi mental. [DM]
Oleh : Erwinsah Putra, S. Pd, Gr.
*Alumni PPG SM3T Unsyiah Angkatan II, Putra Kabupaten Bener Meriah, dengan wilayah tugas Anambas, Kepri, 2012-2013.
Sumber: lintasgayo
0 Response to " Lulusan PPG SM3T Indonesia Agent of Change in Education"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr