BAJAWA - Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar dan Tertinggal (SM3T) Universitas Yogyakarta Angkatan IV melatih siswa di SD Christ Zeu Collage, Kecamatan Golewa Barat, untuk membiasakan diri menggosok gigi, membersihkan mulut dan mencuci tangan pakai sabun.
Kegiatan yang dirancang para guru SM3T itu di-launching Bupati Ngada, Marianus Sae sebagai sebuah program yang wajib dilaksanakan di setiap sekolah di Kabupaten Ngada.
Ketua Panitia, Arum Dwi Hastuti, dalam laporannya mengatakan, kegiatan dengan tema "Senyum Sehat dari Ngada" bertujuan mendidik dan melatih agar menjaga perilaku hidup sehat. Salah satu pola yang dilakukan adalah membersihkan gigi, mulut dan tangan. Diharapkan kegiatan itu dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat Kabupaten Ngada.
Bupati Ngada, Marianus Sae menyampaikan apresiasi terhadap guru SM3T yang telah merancang kegiatan demi menjaga kesehatan anak-anak Ngada. Kesehatan menjadi salah satu faktor penting dalam pembangunan daerah dan bangsa. Untuk itu, setiap orang harus menjaga kesehatan dengan cara membiasakan diri membersihkan gigi, mulut dan mencuci tangan.
Gerakan cuci tangan dan sikat gigi yang dimulai dari siswa SD menjadi pilot projek dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Selanjutnya memotivasi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Ngada untuk membuat program yang sama dengan pola yang berbeda.
Marianus juga langsung meminta Kepala Dinas PKPO Kabupaten Ngada, Vinsensius Milo, agar mengimbau kepada kepala sekolah untuk bisa membuat program bidang kesehatan di sekolah. Pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk mendukung kegiatan di sekolah-sekolah.
Pantauan Pos Kupang, Selasa (14/4/2015), launching program senyum sehat dari Ngada itu dihadiri Wakil Bupati, Paulus Soliwoa, pimpinan SKPD, Camat Golewa Barat, para kades, kepala sekolah SD di Kecamatan Golewa Barat, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Sobo.
Kegiatan yang dirancang para guru SM3T itu di-launching Bupati Ngada, Marianus Sae sebagai sebuah program yang wajib dilaksanakan di setiap sekolah di Kabupaten Ngada.
Ketua Panitia, Arum Dwi Hastuti, dalam laporannya mengatakan, kegiatan dengan tema "Senyum Sehat dari Ngada" bertujuan mendidik dan melatih agar menjaga perilaku hidup sehat. Salah satu pola yang dilakukan adalah membersihkan gigi, mulut dan tangan. Diharapkan kegiatan itu dapat memberikan manfaat bagi dunia pendidikan dan masyarakat Kabupaten Ngada.
Bupati Ngada, Marianus Sae menyampaikan apresiasi terhadap guru SM3T yang telah merancang kegiatan demi menjaga kesehatan anak-anak Ngada. Kesehatan menjadi salah satu faktor penting dalam pembangunan daerah dan bangsa. Untuk itu, setiap orang harus menjaga kesehatan dengan cara membiasakan diri membersihkan gigi, mulut dan mencuci tangan.
Gerakan cuci tangan dan sikat gigi yang dimulai dari siswa SD menjadi pilot projek dalam meningkatkan kesadaran masyarakat untuk menjaga pola hidup sehat. Selanjutnya memotivasi sekolah-sekolah lain di Kabupaten Ngada untuk membuat program yang sama dengan pola yang berbeda.
 |
| Ilustrasi |
Marianus juga langsung meminta Kepala Dinas PKPO Kabupaten Ngada, Vinsensius Milo, agar mengimbau kepada kepala sekolah untuk bisa membuat program bidang kesehatan di sekolah. Pemerintah akan mengalokasikan anggaran untuk mendukung kegiatan di sekolah-sekolah.
Pantauan Pos Kupang, Selasa (14/4/2015), launching program senyum sehat dari Ngada itu dihadiri Wakil Bupati, Paulus Soliwoa, pimpinan SKPD, Camat Golewa Barat, para kades, kepala sekolah SD di Kecamatan Golewa Barat, tokoh masyarakat dan masyarakat Desa Sobo.
Sumber: Tribunnews
0 Response to "Guru SM-3T Latih Siswa Jaga Kesehatan"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr