Pengamat: SM3T Mampu Tingkatkan Pendidikan Daerah Terpencil

Medan - Program sarjana mengajar di daerah terdepan, terluar, tertinggal (SM3T) yang diluncurkan pemerintah beberapa tahun lalu dinilai cukup mampu mengangkat dan meningkatkan kualitas pendidikan di ketiga wilayah tersebut, kata Pengamat Pendidikan Universitas Negeri Medan (Unimed) Prof. Selamet Triono.

"Paling tidak pemerataan kualitas pendidikan di daerah terdepan, terluar dan tertinggal dapat sedikit terangkat," kata Prof. Selamet Triono di Medan, Selasa.

Ia mengatakan program SM3T adalah program terobosan Kementerian pendidikan dan kebudayaan kabinet yang lalu untuk membantu menyelesaikan permasalahan pendidikan di daerah terdepan, terluar, tertinggal.

Permasalahan kompleks penyelenggaraan pendidikan di daerah 3T antara lain kekurangan guru, distribusi guru yang tidak merata, kualifikasi di bawah standar, kurang kompeten , angka putus sekolah yang tinggi.

Selain itu juga angka partisipasi sekolah yang masih rendah, sarana prasarana belum memadai, dan masih banyak lagi permasalahan daerah 3T yang membelit masa depan anak didik di kawasan tersebut.

"Bagi sarjana yang baru lulus dan mengikuti program tersebut, juga akan menambah pengalaman dan jam terbangnya sebagai tenaga pengajar. Artinya dua manfaat yang diperoleh, selain bagi peserta didik, juga bagi tenaga pengajarnya sendiri," katanya.

Mengingat manfaat yang diperoleh dari program SM3T tersebut, kementerian yang baru, baik Kementerian Kebudayaan dan Dikdasmen maupun Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi harus terus melanjutkan program tersebut.

"Mengenai pelaksanaannya, kedua kementerian tersebut harus saling bersinergi, karena program tersebut memang saling terkait antara kedua kementerian," katanya.

Sumber: hariansib

loading...

(function(){ var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById'; var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("");iw.close();var c=iw[b];} catch(e){var iw=d;var c=d[gi]("M283033ScriptRootC165025");}var dv=iw[ce]('div');dv.id="MG_ID";dv[st][ds]=n;dv.innerHTML=165025;c[ac](dv); var s=iw[ce]('script');s.async='async';s.defer='defer';s.charset='utf-8';s.src="//jsc.mgid.com/p/u/pustaka.pandani.web.id.165025.js?t="+D.getYear()+D.getMonth()+D.getDate()+D.getHours();c[ac](s);})();