Pemindahan Pasar Pagi Pariaman Segera Dilakukan

Pariaman - Walikota Pariaman Mukhlis Rahman, menegaskan pada Kepala Dinas Koperindag Kota Pariaman, Gusniyeti Zaunit, untuk mempersiapkan secara matang rencana pemindahan pedagang Pasar Pagi Pariaman ke Pasar Jati Pariaman yang saat ini telah selesai dibangun.

"Kita tidak ingin, apa yang sudah dibangun tidak bermanfaat secara optimal untuk masyarakat," tegas Mukhlis Rahman ketika memimpin rapat koordinasi rencana pengoptimalan Pasar Jati Pariaman, Rabu (26/11) di ruangan kerjanya.

Secara tegas ia memerintahkan Dinas Koperindag, Gusniyeti Zaunit, untuk memperiksa kesiapan los-los yang sudah dibangun guna mencegah terjadinya masalah-masalah baru setelah pedagang dipindahkan, misalnya saluran air dan tempat pembuangan sampah.

"Setelah pekerjaan pembangunan Pasar Jati harus di periksa kesiapan dari los-los sayur los daging, tempat ikan harus di perhatikan dengan baik dari tempat pembuangan air, jangan sampai membuat masalah baru seperti air pembuangan dari los ikan dan daging jangan sampai ada genangan air di sekitar pasar yang mengakibatkan bau yang tidak nyaman," kata Mukhlis.

Menurut Walikota, pengoptimalan Pasar Jati ini sangat mendesak untuk mencari solusi membludaknya pedagang Pasar Pariaman. Memanfaatkan fasilitas umum seperti trotoar untuk bedagang yang tentunya sangat mengganggu kenyamanan masyarakat dalam berbelanja. "Untuk mengurangi over capacity yang terjadi di Pasar Pariaman kita akan pindahkan pedagang ke Pasar Jati Setelah pindah ke Jati, tidak ada lagi yang berjualan di tepi jalan, trotoar Pasar Pariaman," tambahnya.

Walikota Mukhlis Rahman juga meminta kepada Dinas Perhubungan dan dibantu oleh Polres Pariaman untuk juga mempersiapkan pemindahan Terminal Angdes ke Terminal Jati dalam rangka menunjang Pasar Jati tersebut.

Sumber: rakyatsumbar

loading...

(function(){ var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById'; var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("");iw.close();var c=iw[b];} catch(e){var iw=d;var c=d[gi]("M283033ScriptRootC165025");}var dv=iw[ce]('div');dv.id="MG_ID";dv[st][ds]=n;dv.innerHTML=165025;c[ac](dv); var s=iw[ce]('script');s.async='async';s.defer='defer';s.charset='utf-8';s.src="//jsc.mgid.com/p/u/pustaka.pandani.web.id.165025.js?t="+D.getYear()+D.getMonth()+D.getDate()+D.getHours();c[ac](s);})();