Jakarta, Kemendikbud - Keluarga merupakan salah satu trisentra pendidikan yang pertama dan utama. Kinerja akademik anak di sekolah dipengaruhi oleh faktor-faktor di luar sekolah, terutama rumah.
Fakta hari ini di lapangan yang sering ditemui justru rumah bukan lagi media pendidikan pertama dan utama bagi anak-anak. Banyak orangtua yang tidak tahu bagaimana menjadi pendidik yang baik bagi anaknya. Terlebih tuntutan kebutuhan ekonomi yang semakin membengkak mengharuskan orangtua berada di luar rumah untuk mencari rezeki. Dan anak-anak mereka lebih dipercayakan kepada sekolah untuk mendidiknya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, dalam mendidik anak-anak peran orangtua sangat vital. Orangtua secara aktif harus terlibat dalam proses pendidikan di sekolah agar pembelajaran yang diterima anak bisa selaras dan tidak saling menegasikan.
“Sebagai pendidik pertama, orangtua seharusnya memiliki bekal yang cukup. Tapi yang justru terjadi, pendidikan orang tua sering terlewatkan,” kata Mendikbud di hadapan 650 kepala dinas provinsi, kabupaten dan kota, di Kantor Kemendikbud, Senin (1/12/2014).
Mengamati kondisi masyarakat hari ini, Mendikbud menganggap perlu menyebarkan program-program yang mendukung orangtua dalam mendapatkan panduan dan bimbingan dalam mengawal proses pendidikan dan tumbuh kembang anaknya. Program tersebut tidak hanya dari pemerintah pusat saja, tapi perlu dukungan pemerintah daerah.
Sumber: Kemendikbud
Fakta hari ini di lapangan yang sering ditemui justru rumah bukan lagi media pendidikan pertama dan utama bagi anak-anak. Banyak orangtua yang tidak tahu bagaimana menjadi pendidik yang baik bagi anaknya. Terlebih tuntutan kebutuhan ekonomi yang semakin membengkak mengharuskan orangtua berada di luar rumah untuk mencari rezeki. Dan anak-anak mereka lebih dipercayakan kepada sekolah untuk mendidiknya.
Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengatakan, dalam mendidik anak-anak peran orangtua sangat vital. Orangtua secara aktif harus terlibat dalam proses pendidikan di sekolah agar pembelajaran yang diterima anak bisa selaras dan tidak saling menegasikan.
“Sebagai pendidik pertama, orangtua seharusnya memiliki bekal yang cukup. Tapi yang justru terjadi, pendidikan orang tua sering terlewatkan,” kata Mendikbud di hadapan 650 kepala dinas provinsi, kabupaten dan kota, di Kantor Kemendikbud, Senin (1/12/2014).
Mengamati kondisi masyarakat hari ini, Mendikbud menganggap perlu menyebarkan program-program yang mendukung orangtua dalam mendapatkan panduan dan bimbingan dalam mengawal proses pendidikan dan tumbuh kembang anaknya. Program tersebut tidak hanya dari pemerintah pusat saja, tapi perlu dukungan pemerintah daerah.
Sumber: Kemendikbud
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Keluarga merupakan salah satu trisentra pendidikan"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr