Anies Baswedan |
Jakarta - Seribu guru se Jabodetabek memperingati Hari Guru Nasional di Museum Perangko, Taman Mini Indonesia Indah pada 6 Desember 2014. Ajang Hari Untuk Guru (HUG) didedikasikan khusus bagi para guru dalam acara edukatif dan interaktif
.
Menurut Stefanie Agustin, Ketua Pelaksana Hari Untuk Guru (HUG), guru merupakan profesi penting dalam kehidupan manusia. “Sayangnya, guru saat ini seperti pejuang di masyarakat yang sedang berjalan sendiri di lapangan. Posisi guru tenggelam di antara profesi popular lainnya dan sering diabaikan,” kata Stefanie.
Menurut Stefanie Agustin, Ketua Pelaksana Hari Untuk Guru (HUG), guru merupakan profesi penting dalam kehidupan manusia. “Sayangnya, guru saat ini seperti pejuang di masyarakat yang sedang berjalan sendiri di lapangan. Posisi guru tenggelam di antara profesi popular lainnya dan sering diabaikan,” kata Stefanie.
Stefanie memiliki pengalaman, waktu reuni SMP ada gurunya yang sakit dan tidak ada biaya berobat. Sampai guru itu meninggal tidak ada yang tahu kesulitannya.” Dari sini saya tergerak untuk memberikan sesuatu kepada para guru,” kata mantan murif SMP Marsudirini, Jakarta ini.
Anies Baswedan memberi apresiasi guru-guru atas pengabdiannya dalam mengajar.Menurut Anies, guru harus mendapatkan tempat yang paling tinggi di masyarakat. "Jadi saya sampaikan apresiasi dan ikhtiar untuk guru. Kita tidak akan ada di sini tanpa seorang guru," kata Anies.
Ia memuji langkah perusahaan yang memberikan potongan harga kepada guru. Dalam acara tersebut, Anies meluncurkan program Kartu Hanya Untuk Guru (HUG) serta website www.hanyauntukguru.com sebagai langkah memuliakan guru.
"Saya mengapresiasi langkah ini dalam meluncurkan program Hanya Untuk Guru, semoga perusahaan lain segera menyusul memberi potongan kepada guru," kata Anies.
Pada pelaksanaan Hari Untuk Guru ini para guru diberikan Kartu Hanya Untuk Guru, yang berupa keanggotaan bagi guru untuk mendapatkan fasilitas khusus dalam bentuk diskon, harga khusus dan hadiah.
Di tahap awal, kartu HUG diberikan untuk kebutuhan dasar guru seperti retail, kesehatan dan asuransi. Yang sudah berkontribusi dari pihak Alfamart dengan Kartu Aku, “Nantinya akan mengarah pada kartu asuransi, kartu untuk laboratorium dan ke depan KPR,” kata Stefanie.
Sumber: TEMPO
0 Response to "1000 Guru Rayakan Hari Guru Nasional"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr