Pariaman Triathlon 2014

Apa itu Triathlon ?
Triathlon adalah penggabungan dari tiga cabang olahraga kelas olympiade yaitu renang, sepeda, dan lari.




Sejarah Triathlon Indonesia

Olahraga Triathlon mulai dirintis di Indonesia sejak tahun 1995. Ketika itu, sedang diadakan jamuan makan malam oleh Pangeran Reinier dari negara Monaco, dalam rangka acara penutupan seminar tentang Sponsorship Event Olahraga Pra Olympiade Atlanta di Monaco.

Dalam kesempatan tersebut, Mark Sungkar dari Indonesia yang juga didampingi oleh istrinya (Fenny Bauty) kebetulan duduk satu meja dengan President ITU (International Triathlon Union), Les McDonald. Keduanya terlibat dalam suatu percakapan yang akrab. Dalam pembicaraan tersebut, diungkapkan oleh Les McDonald bahwa pihak ITU mengharapkan agar Indonesia memiliki sebuah Federasi Triathlon yang bisa menggelar event-event penting, sehingga dapat melahirkan atlit-atlit Triathlon untuk berkiprah pada tingkat Internasional.

Atas dasar pembicaraan tersebut, maka Mark Sungkar tergugah hatinya untuk mulai mengembangkan Triathlon di Indonesia. Dua tahun kemudian, tepatnya tahun 1997, Mark Sungkar, dibantu oleh Helmy Sungkar, berencana menggelar Lomba Triathlon tingkat ESEAN di Danau Atas-Danau Bawah Sumatra Barat.

Saat survey lokasi, Mark Sungkar diantar oleh Gamawan Fauzi yang saat itu menjabat sebagai Bupati Solok. Sayangnya, krisis moneter keburu melanda Indonesia. Akibatnya, rencana tersebut terpaksa batal diselenggarakan. Kemudian pada bulan April tahun 2005, Mark Sungkar dan kawan-kawan kembali mencoba memperjuangkan diadakannya Lomba Triathlon tingkat Nasional di Belitung, yang mana rencana ini sudah dikongkretkan dalam bentuk proposal yang sudah matang, bahkan sudah mendapat dukungan 4 menteri. Tetapi karena sesuatu hal, lagi-lagi rencana tersebut batal diselenggarakan.

Bulan September tahun 2005, sesuai arahan melalui surat kepada Mark Sungkar dari Manager Athlete & Coach Development Program Internaional Triathlon Union Sport Development, dinyatakan bahwa untuk menggelar event Triathlon yang bisa berafiliasi dengan ITU harus memperoleh endorsement (dukungan) dari NOC (National Olimpic Committee), di Indonesia tentunya KONI.

Melalui memorandum dari President International Triathlon Union, Les McDonald tertanggal 27 September 2005 yang ditujukan langsung kepada Mark Sungkar, agar segera membentuk Federasi Triathlon yang berafiliasi dengan ITU. Merujuk hasil konsultasi dengan pihak KONI dan petunjuk Menteri Negara Pemuda dan Olahraga, serta Memorandum dari President International Triathlon Union, Les McDonald, tentang ketentuan afiliasi FTI terhadap ITU, maka sebelum rencana penyelenggaraan Lomba Triathlon tingkat Nasional, haruslah terlebih dahulu dibentuk FTI (Federasi Triathlon Indonesia) yang diberi nama langsung oleh ITU dengan nama ITF (Indonesian Triathlon Federation) sebagai organisasi resmi penyelenggara event-event olahraga Triathlon di Indonesia.

Gagasan ini baru ter-realisir pada bulan Mei 2006, ketika Gubernur Sumatera Selatan, Syahrial Oesman menelpon Mark Sungkar di Jakarta, yang intinya menyatakan kesediaan beliau mendukung berdirinya FTI serta menyatakan siap sebagai salahsatu pendiri. Untuk merealisir gagasan tersebut, maka pada tanggal 1 Juni 2006, pukul 20.00 dihadapan Notaris Nurmiati, SH di Jakarta, Syahrial Oesman dan Mark Sungkar menandatangani Akta Pendirian Federasi Triathlon Indonesia. Dilanjutkan dengan deklarasi pendirian Federasi Triathlon Indonesia yang diadakan pada :


Hari / Tanggal: Sabtu, 17 Juni 2006
Pukul: 19.00 s.d. selesai
Tempat: Griya Agung Jln. Demang Lebar Daun Palembang


Melalui penjelasan kronologi dari berbagai peristiwa di atas, nampak bahwa rencana pembentukan Federasi Triathlon Indonesia sudah cukup lama, yaitu sejak tahun 1995. Alhamdulillah, sekarang ini (2007) olahraga Triathlon telah resmi berada di Indonesia dengan FTI sebagai wadahnya. Dengan adanya FTI, diharapkan olahraga Triathlon dapat tumbuh dan berkembang di Indonesia, serta membawa manfaat bagi bangsa dan negara.

Sumber: triathlonindonesia.org

Tweet