Anis Baswedan |
Jakarta - Ketika bersilaturahmi di depan ribuan jajarannya, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan mengungkapkan betapa pentingnya jasa guru membesarkan bangsa. Ia berencana membuat gerakan memuliakan guru.
Pernyataan tersebut diungkapkan Anies ketika berpidato di aula Plaza Insan Berprestasi, Gedung Ki Hajar Dewantara, Kemendikbud, Jalan Jenderal Sudirman, Jakarta, Kamis (13/11/2014). Ribuan jajarannya menyimak dengan duduk lesehan di ruangan itu.
Anies berkata, guru adalah pekerjaan yang sangat mulia. Sayangnya, negara selama ini dianggapnya sangat kurang dalam memperhatikan para pahlawan tanpa tanda jasa itu.
"Kita belum memperhatikan guru secara serius. Padahal cara bangsa ini memperhatikan guru akan sangat menentukan sekali masa depan Indonesia," kata Anies saat berbincang dengan detikcom.
"Cara sebuah bangsa memperlakukan guru adalah cara sebuah bangsa menyiapkan masa depan. Anda apresiasi guru hari, berarti Anda apresiasi masa depan. Kalau kita tidak menghargai guru, maka kita tidak sedang menghargai masa depan karena kita titipkan persiapan masa depan itu kepada para guru," sambung Anies lagi.
Kata Anies, masalah utama pendidikan di Indonesia adalah fokusnya bukan pada pendidik. Yaitu, guru dan orangtua. Karena itu, kurangnya perhatian dan kesejahteraan guru akan menjadi prioritasnya.
"Kesejahteraan guru itu penting sekali. Makanya saya akan memulai gerakan memuliakan guru," imbuh Anies. Dia berjanji akan berjuang meningkatkan kesejahteraan para guru di seluruh Indonesia. "Gajinya akan diperbaiki," jelasnya.
Anies mengingatkan, guru adalah sosok yang punya jasa besar. Bentangan jalan lebar, gedung-gedung tinggi dan megah adalah bukti otentik dari tangan-tangan halus para guru yang mengajari para pembuatnya di masa kecil.
"Untuk itu kementerian ini harus mendorong ini sebagai sebuah gerakan. Urusan pendidikan adalah urusan kita semua," jelas Anies.
"Siapa yang membuat kita terdidik? Guru. Sudahkah kita bertanya kepada diri kita sendiri, kapan kita terakhir datangi guru kita? Bilang terima kasih, cium tangannya, tanya kabarnya, lalu bantu hidupnya," sambung sosok yang juga Rektor Universitas Paramadina itu.
Sumber: Detik
0 Response to "Menbuddikdasmen, Anies Baswedan Rancang Gerakan Memuliakan Guru"
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr