Archaebacteria/picture2life |
Struktur dasar pada sel
Archaebacteria dan Eubacteria meliputi:
a. Dinding
sel
Dinding sel
berfungsi sebagai pelindung dan pemberi bentuk pada sel Archaebacteria dan
Eubacteria. Dinding sel pada Archaebacteria tidak disusun oleh peptidoglikan
(gabungan protein dan karbohidrat), sedangkan pada Eubacteria disusun oleh
peptidoglikan.
b. Membran plasma
Membran plasma adalah membran yang
menyelubungi sitoplasma, yang berfungsi untuk membungkus sel bakteri. Membran
plasma tersusun dari lapisan fosfolipid dan protein. Membran plasma bersifat
selektif permeabel dan berfungsi untuk mengatur pertukaran zat antara sel
dengan lingkungannya.
c. Sitoplasma
Sitoplasma
merupakan cairan sel dan tempat berlangsungnya metabolisme dalam sel.
Sitoplasma mengandung:
1) Ribosom yang disusun oleh protein dan RNA,
berfungsi untuk sintesis protein.
Ribosom pada Archaebacteria lebih mirip dengan
ribosom pada organisme Eukaryotik daripada ribosom pada sel Eubacteria.
2) Nukleoid yang berisi DNA. DNA merupakan
materi genetik, berfungsi sebagai pengatur aktivitas sel. Materi genetik
pada Archaebacteria dan Eubacteria tidak dibungkus oleh membran inti.
3) Granula penyimpanan, berfungsi
untuk menyimpan cadangan makanan.
loading...
(function(){
var D=new Date(),d=document,b='body',ce='createElement',ac='appendChild',st='style',ds='display',n='none',gi='getElementById';
var i=d[ce]('iframe');i[st][ds]=n;d[gi]("M283033ScriptRootC165025")[ac](i);try{var iw=i.contentWindow.document;iw.open();iw.writeln("
0 Response to "Struktur dasar sel Archaebacteria dan Eubacteria "
Post a Comment
Terima Kasih Telah Berkunjung di Pustaka Pandani
Silahkan komentar anda,
Salam
Irfan Dani, S. Pd.Gr